1
Ratusan jamaah dari berbagai organisasi dan etnis memadati BNI Hall di Admiralty, Hong Kong, beberapa waktu lalu. Acara yang digagas oleh Dompet Dhuafa (DD) Hong Kong bekerjasama dengan Hajj Foundation dan IKJHI (Ikatan Keluarga Jamaah Haji Indonesia) di Hong Kong ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Halal Bihalal Idul Fitri 1444 H.
General Manager DD Hong Kong, M. Imam Baihaqi, berharap kegiatan ini dapat memupuk silaturrahmi antara DD Hong Kong dengan berbagai komunitas Indonesia yang ada di Hong Kong SAR dan Macau. Juga, etnis lain semisal warga Negara Singapura, Malaysia, dan lainnya.
“Selain itu, kegiatan ini bagian dari edukasi Haji-Umroh dan Kurban, agar para jamaah bisa memaksimalkan ibadah spesial Dzulhijjah ini di rantau menuju Baitullah,” kata Imam.
Mantan pimpinan DD Hong Kong, Ustadz Ahmad Fauzi Qosim, hadir di acara tersebut sebagai trainer. Pada kesempatan itu Sekretaris Dewan Syariah DD ini menyampaikan beberapa materi, meliputi keutamaan amalan di Bulan Dzulhijjah, sejarah perintah haji dan kurban, serta keutamaan kota suci Mekkah dan Madinah. Ia juga membimbing para jamaah untuk melakukan praktek rangkaian ibadah haji dan umroh.
Pimpinan Hajj Foundation, Yolvis Sahardi, yang juga turut hadir, memotivasi para jamaah untuk bisa beribadah haji dari manapun, termasuk memanfaatkan peluang beribadah haji dari Hong Kong yang tersedia bagi warga Indonesia yang tinggal di Hong Kong dan Macau. Tentu saja, dengan mengikuti ketentuan yang dibelakukan oleh Konsulat Saudi Arabia di Hong Kong. Diantaranya, pelaksanaan ibadah haji dari negara minoritas dilaksanakan melalui travel agent setempat yang terregistrasi di Kedutaan/Konsulat Saudi di negara tersebut.
Acara diakhiri dengan zikir dan doa bersama, bersalaman, dan saling memaafkan. (AFQ).