BeritaIndonesiaInfo DD

Pusat Manajemen Bencana DD Terjunkan 5 Tim ke Lokasi Kecelakaan Sriwijaya Air

DDHK.ORG — Disaster Management Center atau Pusat Manajemen Bencana Dompet Dhuafa (DMC DD) bergabung dalam tim gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas), turut mencari penumpang yang menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air di perairan Tanjung Kait. Berdasarkan Laporan Respons Ops SAR Korban Pesawat Sriwijaya Air yang disampaikannya, DMC Dompet Dhuafa turut dalam tim gabungan melakukan aksi pencarian sejak Ahad (10/1/2021) pagi.

Laporan tersebut menginformasikan, lokasi kecelakaan di Perairan Tanjung Kait, sekitar Pulau Lancang, Banten. Kecelakaan terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021, pukul 14.47 WIb.

“DMC Dompet Dhuafa menerima berita pada hari Sabtu, 9 Januari 2021, pukul 17.00 WIB,” tulis laporan tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima tim DMC Dompet Dhuafa, korban berjumlah 62 orang. Mereka terdiri dari orang dewasa 46 orang, anak-anak 7 orang, bayi 3 orang, dan kru 6 orang.

Respon DMC Dompet Dhuafa

Sebagai respons atas kejadian, DMC Dompet Dhuafa menerjunkan lima tim. Tim SAR 1, sejak Ahad, pukul 5.30 WIB, diterjunkan ke Pantai Tanjung Kait, Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Tangerang, Banten. Selanjutnya, tim bergabung ke kapal induk Basarnas, KN SAR Wisnu, untuk melakukan pencarian korban dan badan pesawat.

Empat tim lainnya diterjunkan ke Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta Utara. Yakni, Tim SAR 2, yang kemudian bersama tim Indonesia Divers Rescue Team (IDRT) bergabung di KN SAR Basudewa untuk melakukan proses pencarian yang diagendakan berlangsung selama 3 hari.

Tim Medis juga diterjunkan di lokasi tersebut. Dalam aksinya, tim ini berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Sedangkan Tim Barzah di JICT Tanjung Priok bersiaga di Pos Induk, menunggu arahan dari Basarnas. Selanjutnya, Tim Dapur Keliling membuka layanan dapur keliling dan memberikan layanan kepada relawan dan tim media di JITC hingga saat ini.

Sumber Daya di Lokasi

Total, DMC Dompet Dhuafa menerjunkan 14 armada untuk mendukung pencarian korban kecelakaan. Yakni, terdiri dari 2 unit kendaraan taktis, 1 unit ambulans, 2 unit mobil jenazah, 1 unit perahu LCR, 1 unit mobil Escudo, 1 unit mobil Dapur Keliling (Darling), dan 6 unit sepeda motor.

DMC Dompet Dhuafa juga menerjunkan 36 personil. Rinciannya, 8 orang untuk Tim SAR 1, 9 orang untuk Tim SAR 2, 2 orang untuk Tim Standby Pos, 2 orang untuk Tim Logistik, 3 orang untuk Tim Infokom (Iformasi dan Komuikasi), 1 orang driver, 1 dokter dan 6 orang perawat untuk Tim Medis, serta 4 orang untuk Tim Layanan Jenazah (Barzah).

DMC Dompet Dhuafa juga menyediakan berbagai alat perlengkapan yang terdiri dari mesin tempel 25 PK, 5 unit pelampung, 4 unit dayung,  1 unit tali lempar, 5 unit helm, 2 unit pompa, 1 unit tali kernmantle, serta berbagai perlengkapan selam. Untuk peralatan tim medis, DMC DD menyediakan 3 boks masker medis 4 ply, 3 boks handscoon ukuran 2, 5 unit Google bening, 1 unit tandu flexibel, 10 pcs kantong mayat orange, 1 unit alat AED, 3 pcs hazmat, 5 botol hand saniteizer 100ml, dan 1 unit ambu beg. [DDHK News]

Baca juga:

×