Info DD

Peduli Kelud: Dompet Dhuafa Dirikan Posko di Tiga Kabupaten

DDHK News, Indonesia — Dompet Dhuafa (DD) mendirikan posko di tiga kabupaten, yakni Kediri, Malang, dan Blitar guna membantu korban letusan Gunung Kelud. Tiga wilayah tersebut paling terdampak dari meletusnya Gunung Kelud.

General Manager Social Development Dompet Dhuafa, Sabeth Abilawa, mengatakan, tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dari Jakarta diberangkatkan guna memaksimalkan aksi respons.

“Simpul-simpul cabang Dompet Dhuafa di Jawa Tengah dan Yogyakarta juga turut membantu respons. Ada yang membantu mengirimkan tim kesehatannya dan ada juga yang membantu pengiriman relawan dan obat-obatan,” ujarnya.

Hingga  Ahad, (16/2) aktivitas Dompet Dhuafa yang telah dilakukan di tiga wilayah tersebut, yakni pemetaan dampak bencana, aksi layanan kesehatan, trauma healing berupa dongeng ceria, dan pendistribusian bantuan.

Menurut informasi tim yang berada di lapangan, para pengungsi kini membutuhkan beberapa kebutuhan mendesak, seperti perlengkapan bayi (miyak kayu putih, popok, susu, dll), selimut, air mineral, makanan, perlengkapan kebersihan, dan sarana MCK.

Gunung Kelud meletus Kamis (13/2) pukul 22.50 WIB. Gunung yang secara administratif berada di perbatasan Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang ini memuntahkan letusan material setinggi 10 kilometer.

Menurut data BNPB, hingga Sabtu, (15/2) selain 4 korban tewas, meletusnya Gunung Kelud menyebabkan lebih dari 56.089 jiwa mengungsi di 89 titik, terdiri dari . Kab. Kediri 10.895 jiwa di 38 titik, Kota Batu 11.084 jiwa di 26 titik, Kab.Blitar 8.193 jiwa di 3 titik, Kab.Malang 25.150 jiwa di 17 titik, dan Kab.Jombang 767 jiwa di 5 titik.

Saat ini status Gunung Kelud menurun menjadi waspada. Warga diungsikan hingga radius 10 kilometer dari puncak Gunung Kelud. Erupsi Gunung Kelud telah mengeluarkan material 80 juta meter kubik abu dan pasir.

Seiring dengan meletusnya Gunung Kelud, beberapa gunung api di Indonesia lainnya kini dalam status Siaga, yakni Karangetang, Rokatenda, dan Lokon. Sedangkan, sebanyak 17 gunung api lainnya dalam staus Waspada di antaranya Raung, Guntur, dan Ijen.

Menyadari kondisi tersebut, Dompet Dhuafa bersiap siaga dalam menghadapi beberapa kemungkinan. Meminimalisasi dampak jika terjadi hal yang paling buruk adalah pilihan paling utama. (dompetdhuafa.org).*

Baca juga:

×