BeritaHong KongInfo DD

CORONA: HONG KONG CATAT KEMATIAN KE-12

SITUS resmi Pemerintah hong Kong, news.gov.hk, Sabtu (18/7/2020), memberitakan, Rumah Sakit Queen Elizabeth mengumumkan bahwa seorang pasien COVID-19, laki-laki berusia 94 tahun telah meninggal dunia. Dengan demikian, menjadikan jumlah pasien COVID-19 yang meninggal di Hong Kong menjadi 12 orang.

Pasien nomor kasus 1.365 ini memiliki penyakit kronis dan dirawat di rumah sakit pada 9 Juli karena demam dan batuk. Dia dikonfirmasi positif COVID-19 dan kemudian dipindahkan ke bangsal isolasi untuk perawatan.

“Kondisinya memburuk pada 13 Juli, dan akhirnya meninggal dunia pada Sabtu pagi,” tulis news.gov.hk

DI RUMAH SAJA DAN JANGAN KUMPUL-KUMPUL

Pada hari yang sama, Hong Kong mencatat 64 kasus baru COVID-19. INi merupakan salah satu angka tambahan tertinggi dalam sehari.

Pejabat kesehatan Hong Kong mengatakan 25 dari kasus lokal yang dikonfirmasi terkait dengan kelompok pasien sebelumnya. Namun, 35 pasien lainnya belum diketahui sumber infeksinya.

Mereka yang diketahui telah melakukan kontak dengan pasien sebelumnya termasuk orang-orang yang pernah ke restoran mie dan bubur di Choi Hung, serta 2 restoran lain di Tsz Wan Shan. Dua orang yang baru-baru ini bermain tenis meja dengan orang yang terinfeksi di San Po Kong juga terkena virus itu.

Kasus-kasus yang tidak dapat dilacak termasuk seorang siswa berusia 16 tahun, seorang penyanyi yang pernah tampil di Tsim Sha Tsui, seorang staf penjualan yang bekerja di Siu Sai Wan, seorang petugas bea cukai dan istrinya, seorang petugas kebersihan toilet berusia 71 tahun yang bekerja di bandara, dan seorang pedagang kaki lima di Yau Ma Tei.

Ada juga 4 infeksi lagi yang melibatkan orang-orang yang kembali ke SAR dari Kazakhstan, Pakistan, India, dan Filipina.

Pusat Perlindungan Kesehatan Chuang Shuk-kwan mengatakan tidak ada tanda bahwa pandemi ini mereda dan dia mendesak warga Hong Kong untuk tidak lengah.

“Dilihat dari jumlah kasus yang tercatat beberapa hari ini, trennya masih naik. Saya menghimbau kepada anggota masyarakat sebisa mungkin untuk tinggal di rumah dan menghindari kegiatan berkumpul,” ujarnya. (sumber: news.gov.hk/RTHK)

Baca juga:

×