BeritaHong KongKantonisMigran

Bahasa Kantonis yang Memiliki Makna Ganda

DDHK.ORG – Makna ganda dijumpai dalam bahasa Kantonis. Bahasa yang digunakan di Hong Kong ini ternyata memang susah-susah gampang, banyak suku kata yang memiliki arti sama dan bahkan satu suku kata bisa memiliki arti lebih dari tiga.

Ini pula yang sering membuat BMI bingung dan salah mengartikan perintah majikan. Jika menemukan majikan baik tentu bisa dimengerti, namun kalua sebaliknya, bisa jadi hal yang menyeramkan.

Berikut ini kata-kata dalam bahasa Kantonis yang memiliki makna ganda. Yuk disimak.

 

C

Cha : goreng, garpu

 

D

Dhong : sakit, gula, sup, sama (bersama)

 

F

Fei : gemuk, berlemak, terbang

Fu : celana, pahit

 

H

Hai : sepatu, kepiting, di, iya

Han : gatal, hemat

Hoi : buka, pergi, ke (arah)

 

J

Jeng : traktir, silahkan, numpang

Jiong : jendela, dinding, tempat tidur, panjang

 

K

Kau : sembilan, anjing, ajari, cukup

 

L

Lam : biru, keranjang, berpikir, peluk

Lan : malas, sulit

Lok : enam, ambil

Lok yi : hujan, ambil ikan

 

M

Mai : beli, beras

Mo : tidak ada, jangan, bulu

Mun : pintu, penuh, bosan

 

P

Peng : biskuit, sakit, es batu

 

S

Sai : mencuci, kecil, menjemur

Sam : tiga, dalam, baju, hati

Sau : tangan, simpan, kurus

Sik : makan, matikan, kenal

Siong : atas, ingin

Siu : senyum, bakar, sedikit

 

T

Tang : lampu, tunggu, kursi

 

W

Wan : makan, cari, bermain pusing

Wun : ganti, mangkok

 

Y

Yau : ada, minyak

Yuk : daging, bergerak

 

Nah, itulah kata-kata yang memiliki makna ganda. Kata ini disebut juga kata ambigu atau kerap juga dinamakan dengan istilah ketaksaan. Ketaksaan dapat ditafsirkan mempunyai lebih dari satu makna.

Penggunaan kata ambigu bukan hanya mengacu pada ungkapan kata yang tidak jelas saja, namun juga mengacu pada sebuah kata tiap kalimat. Dalam sebuah kata banyak yang mempunyai dua arti berbeda, tergantung di mana kata tersebut dipakai dan dikaitkan dengan suatu kondisi.

Setelah ini semoga semakin tahu ya dan menghindari kesalahpahaman saat berkomunikasi. [DDHK News]

Baca juga:

×