DDHK.ORG — Pemerintah Hong Kong, melalui Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) Departemen Kesehatan, Senin (24/5/2021), mengingatkan warga dan masyarakat, terutama yang melakukan kegiatan di luar ruangan, untuk memperhatikan tindakan yang diperlukan terhadap serangan panas atau heat stroke dan sengatan matahari dalam cuaca yang sangat panas. berdasarkan prakiraan cuaca yang dipublikasikan Hong Kong Observatory, cuaca sangat panas yang saat ini berlangsung di Negeri Beton akan masih berlanjut hingga beberapa hari ke depan.
“Masyarakat harus membawa dan minum banyak air untuk mencegah dehidrasi saat melakukan aktivitas di luar ruangan,” kata juru bicara CHP dalam sebuah siaran pers yang dipublikasikan situs resmi Pemerintah Hong Kong.
CHP mengingatkan, bagi warga yang melakukan aktivitas berat di luar ruangan harus menghindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh, serta alkohol, karena dapat mempercepat kehilangan air melalui sistem kemih. “Orang gemuk, orang sakit, termasuk mereka yang menderita penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, tua dan muda, lebih rentan terhadap penyakit terkait panas. Mereka harus diberikan perhatian khusus,” ujar juru bicara itu.
Berikut ini tindakan pencegahan yang harus dilakukan masyarakat:
- Kenakan pakaian longgar dan berwarna terang untuk mengurangi penyerapan panas dan memfasilitasi penguapan keringat dan pembuangan panas;
- Hindari olahraga berat dan aktivitas berkepanjangan, seperti hiking atau trekking karena panas, berkeringat, dan kelelahan dapat menambah beban tubuh;
- Lakukan aktivitas luar ruangan pada pagi atau sore hari;
- Untuk aktivitas di dalam ruangan, buka semua jendela, gunakan kipas angin atau gunakan AC untuk menjaga ventilasi yang baik; dan
- Jadwalkan ulang pekerjaan ke waktu yang lebih dingin dalam sehari.
Jika bekerja di lingkungan yang panas tidak dapat dihindari, ciptakan keteduhan di tempat kerja jika memungkinkan. Mulailah bekerja perlahan dan tingkatkan kecepatannya secara bertahap. Pindahlah ke tempat yang sejuk untuk istirahat secara berkala agar tubuh bisa memulihkan diri.
“Jika timbul gejala, seperti pusing, sakit kepala, mual, sesak napas atau kebingungan, segera istirahat dan dapatkan bantuan, dan dapatkan bantuan medis sesegera mungkin,” tulis siaran pers tersebut. [DDHK News]