DDHK.ORG – Keramas menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan menjelang puasa Ramadan. Apakah keramas harus dijalankan sebelum seseorang menjalankan puasa? Simak jawabannya dalam konsultasi online berikut ini.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Izin bertanya Ustadz, sebelum menjalankan puasa kita harus berbenah diri terutama hati ,fisik, dan ruhiyah. Misal seseorang yang akan menjalankan puasa untuk membersihkan fisik apakah diharuskan mandi keramas? Kalau iya bagaimana hukumnya orang tersebut sedang kurang sehat?
Terimakasih atas pencerahannya.
Salam
Fulanah
Jawab
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Bismillah…
Bulan Ramadan yang tahun ini jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023 atau dikatakan oleh sebagian orang dengan tanggal cantik karena memuat angka 3 sebanyak 3 kali, 23-03-2023. Namun ada yang lebih penting daripada sekedar itu, yaitu bagaimana persiapan kita dalam rangka menyambutnya, baik secara lahir maupun batin.
Di antara persiapan batin adalah hati akan merasa gembira dengan datangnya bulan Ramadan. Sehingga semua anggota tubuh akan memberikan respon positif berupa giat beribadah apa saja di dalamnya, khususnya berpuasa. Badanpun menjadi lebih sehat karenanya.
Di antara persiapan lahir atau fisik, tentunya bagaimana kita mampu mengondisikan tubuh kita agar selalu sehat dalam menjalankan ibadah Ramadan. Salah satunya melalui puasa-puasa sunnah di bulan-bulan sebelumnya sebagai bentuk pemanasan.
Namun apakah mandi keramas sebelum masuknya bulan Ramadan adalah wajib dan dikategorikan sebagai bentuk persiapan fisik?
Sudah menjadi tradisi masyarakat di Indonesia bahwa mereka terbiasa mandi keramas sebelum memasuki bulan ramadhan. Namun sebenarnya tidak ada perintah khusus di dalamnya. Sehingga jika ada seseorang melakukannya agar nantinya bisa lebih giat lagi dalam beribadah, maka itu diperbolehkan.
Namun ingat, persiapan mandipun belum cukup jika tidak dibarengi dengan persiapan hati yang baik. Jika ada orang yang sedang sakit lalu ia tidak bisa mandi keramas, maka ia pun tidak berdosa. Yang dikhawatirkan justru dengan memaksakan mandi ia malah makin kurang sehat.
Memang ada beberapa mandi-mandi yang dianjurkan, sebagaimana disebutkan dalam Hãsyiyah Al-Bajuri:
وبقية الأغسال المسنونة مذكورة في المطولات منها الغسل لدخول المدينة الشريفة…ولكل ليلة من رمضان و قيده الأذرعي بمن يحضر الجماعة والمعتمد عدم التقييد بذالك
“Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,… dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam Al-Adzra’i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjamaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu.”
Kesimpulannya adalah seseorang dibolehkan mandi keramas menjelang bulan ramadhan namun tidak meyakini sebagai suatu amalan ibadah khusus karena tidak ada anjurannya secara spesifik. Namun jika ia lakukan dalam rangka membersihkan badan guna lebih semangat, maka itu tidaklah dilarang.
Semoga bermanfaat…
والله أعلم
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Dijawab oleh Ustadz Very Setiawan.
#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHK News]