DDHK.ORG — Pada Februari 2022, penyebaran wabah Corona varian Omicron terus memburuk di Hong Kong. Banyak warga Hong Kong, temasuk pekerja migran Indonesia, yang dinyatakan positif dan harus menjalani karantina atau isolasi mandiri.
“Saatnya kita menunjukkan kepedulian kepada sesama. Yang sehat menolong yang sakit. Sahabat Ekspatriat dan Sahabat Migran bisa memberikan bantuan kepada mereka yang sedang dikarantina atau isolasi mandiri lewat Dompet Dhuafa Hong Kong,” kata General Manager DD, M. Imam Baihaqi, saat menyampaikan laporan keuangan Lembaga yang dipimpinnya, Selasa, 7 Maret 2022.
Pada Februari 2022, Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) melaporkan, menghimpun total donasi sebesar HK$40,252. Rinciannya, berdasarkan laporan tersebut, DDHK menerima dana pembayaran zakat sebesar HK$7,968. Untuk infaq, DDHK mencatat donasi sebesar HK$29,257. DDHK juga mencatatkan pemasukan dana wakaf sebesar HK$2,300 dan donasi kemanusiaan sebesar HK$727.
“Teman teman, berikut ini adalah laporan DDHK bulan Februari 2022. Terima kasih atas dukungannya. Semoga wabah ini bisa menguatkan kebersamaan kita untuk saling membantu sesama,” kata Imam Baihaqi.
Donasi dari warga Indonesia di Hong Kong dan Macau dihimpun DDHK melalui beberapa kanal. Yakni:
- Kotak donasi yang diletakkan di kantor BNI Remittance cabang Causeway Bay, Tsuen Wan, Hung Hom, dan Yuen Long;
- Kotak donasi di kantor BRI Remittance cabang Causeway Bay;
- Kotak donasi di restoran Dapur Kita di Causeway Bay;
- Kotak donasi di Toko Amanda, Causeway Bay;
- Jemput donasi dengan hubungi 6464 2555;
- Transfer Rekening HKD dengan FPS ID: 166006742 (Dompet Dhuafa Association Limited);
- Transfer Rekening Rupiah melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan nomor 500 5050 608, a.n. Dompet Dhuafa Republika;
- Sedekah via SMS Telin dengan mengetik ZAKAT, INFAK, atau WAKAF dan dikirim ke 333;
- Aplikasi TNG: metode paybill (bayar tagihan) dengan memilih Dompet Dhuafa Association Limited; dan
- Pembayaran Langsung: dengan datang ke kantor Dompet Dhuafa Hong Kong di Leighton Road Flat D Lei Shun Court Building 3/F No. 116, Causeway Bay.
- Bersedekah dan berinfak dengan cara tempel kartu Octopus atau patadong di mesin yang disediakan di kantor DDHK di Causeway Bay.
Sejak Februari dan terus berlangsung hingga bulan Maret, DDHK juga membuka layanan donasi bantuan untuk yang sedang isolasi mandiri atau dikarantina. Bantuan dapat diberikan lewat 7Eleven atau Circle K, dengan menunjukkan QR code yang disediakan DDHK.
Sepanjang Februari 2022, DDHK memiliki pengeluaran sebesar HK$91,461. Rinciannya, untuk operasional, kegiatan fundraising, bantuan sosial, kegiatan dakwah, pemberian training, dan untuk bantuan kemanusiaan.
Bantuan Sosial dan Bencana
Pada bulan Februari 2022, DDHK menyalurkan dana bantuan dan santunan ke 6 daerah di Indonesia. Yaitu ke Kendal, Cirebon, Magetan, Karawang, Malang, dan Banyumas. Semua bantuan itu diberikan melalui pengurus majelis taklim mitra dakwah, serta peserta program kegiatan dan Tim Volunteer DDHK.
Di periode ini, DDHK juga memberikan bantuan untuk pekerja migran yang sedang isolasi mandiri dan menjalani karantina di Hong Kong. DDHK juga memberikan bantuan ke Tanah Air, yaitu ke Surabaya, Kediri, dan Pekalongan.
Di bulan ini DDHK memberikan layanan shelter kepada 8 pekerja migran Indonesia di Hong Kong yang membutuhkan tempat tinggal sementara karena berbagai faktor. Selain itu, DDHK juga melakukan 2 kali kunjungan ke rumah sakit.
Bidang Media dan Dakwah
Di bidang media dan pemberitaan, DDHK terus mempublikasikan berita dan informasi seputar dunia Islam, aktivitas lembaga, konsultasi agama, serta informasi terkini dari Indonesia, Hong Kong, dan Macau. Termasuk, tentang kabar terbaru tentang perkembangan dan penanganan pandemi virus corona. Sebanyak 32 berita dan artikel dipublikasikan melalui website ddhk.org. Sedangkan di media sosial, DDHK melakukan 153 postingan di Facebook page Dompet Dhuafa Hong Kong, 51 postingan di Instagram, dan 24 video di Youtube channel DDHK News.
Lewat program dakwah, DDHK memberikan 13 kali konsultasi online, 30 kali tausiyah agama online, dan menyelenggarakan 25 kelas belajar Al-Qur’an, baik untuk orang dewasa, laki laki dan perempuan, maupun anak-anak. “Kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh 679 orang, terdiri dari berbagai kalangan. Yakni, para ekspatriat, pekerja migran Indonesia, ibu-ibu ekspatriat, dan anak-anak,” kata Imam Baihaqi.
DDHK juga memberikan tausiyah online melalui pesan WhatsApp dan postingan Facebook. Pesan tausiyah ini diberikan setiap hari.
Untuk program Migrant Class, DDHK menyelenggarakan 3 kelas Bahasa Inggris, 1 kelas komputer, dan 1 kelas menjahit. “Karena pembatasan kegiatan dari Pemerintah, kelas kelas pelatihan dan kursus kami liburkan. Sebagian, dilakukkan secara online,” kata Imam Baihaqi. [DDHKNews]