DDHK.ORG — Terkonfirmasinya 4 kasus infeksi lokal yang terjadi dalam 24 jam membuat Pemerintah Macau mengeluarkan ketentuan tes Covid-19 massal ketiga di negeri bekas koloni Portugis itu. Pusat Tes asam nukleat ketiga di seluruh kota dilakukan mulai pukul 21:00 pada Senin, 4 Oktober, hingga pukul 21:00 pada 7 Oktober.
“Semua penduduk, pekerja non-residen, atau orang lain yang saat ini tinggal di Macau, dari segala usia, diharuskan untuk dites,” demikian dilansir TDM Canal Macau.
Mereka yang sudah disuntik vaksin harus menunggu 24 jam sebelum boleh diambil sampelnya untuk pengujian asam nukleat atau tes Covid-19. Program tes massal yang diwajibkan kepada seluruh populasi di Macau saat ini tersedia gratis di 41 stasiun pengambilan sampel yang disediakan otoritas kesehatan negeri itu.
Untuk mempersingkat waktu antrian, masyarakat yang membutuhkan perawatan khusus disarankan untuk memesan tes di stasiun tes umum dengan bantuan keluarga atau teman dan menggunakan saluran prioritas di stasiun tes umum.
Pemesanan sebelumnya diperlukan di stasiun pengujian umum, anggota masyarakat dihimbau untuk tiba di stasiun terkait tepat waktu, atau tidak lebih awal dari 1 jam sebelum waktu yang dijadwalkan. Jika telat, harus memesan atau booking ulang.
Di tempat tes, setiap individu harus menunjukkan dokumen identitas asli (dokumen yang sama dengan yang digunakan dalam Kode Kesehatan Macau), kode pemesanan, dan Kode Kesehatan.
Booking tes Covid-19 dapat dilakukan di sini.
Pemegang kode kesehatan kuning dapat diuji di stasiun pengujian mana pun. Sedangkan pemegang kode merah diharuskan mengikuti tes di stasiun pengambilan sampel di Rumah Sakit Umum Conde de Sao Januario.
Orang yang terbaring di tempat tidur atau tidak bergerak disarankan untuk meminta bantuan dari keluarga dan teman. Mereka yang mengalami kesulitan dapat menghubungi hotline 24 jam Biro Kesejahteraan Sosial di 28261126 untuk mendapatkan bantuan.
TDM Canal Macau melaporkan, hingga pukul 15:00 pada hari Selasa, 5 Oktober 2021, total 244.747 orang telah menjalani tes massal dalam lingkup program pengujian asam nukleat di seluruh komunitas. “121.436 sampel hasilnya dinyatakan negative,” tulis TDM. [DDHKNews]