BeritaIndonesia

Semarang Dikepung Banjir

DDHK.ORG — Banjir mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur ibu kota Jateng itu selama 12 jam sejak Jumat malam.

Salah satu kawasan yang tergenang banjir adalah wilayah Semarang Utara, termasuk kompleks Kota Lama. Di wilayah Tanah Mas, banjir masuk pemukiman warga hingga ketinggian 70 centimeter dan masih terus meninggi karena hujan masih berlangsung dan membuat sejumlah saluran air meluap. Banjir juga menggenangi kawasan Mangkang, Semarang Barat, dan Semarang Timur dengan ketinggian rata-rata 50 centimeter.

Beberapa warga bahkan memilih mengungsi, meninggalkan rumahnya karena banjir dikhawatirkan ketinggian air terus bertambah. “Saya ada anak kecil, jadi mending saya bawa ke tempat aman dulu. Hujannya masih terus, pastinya genangan akan tambah tinggi,” kata Akyong, salah seorang warga Semarang, seperti diberitakan CNN Indonesia.

Banjir di kawasan Mangkang berdampak melumpuhkan jalur Pantura Semarang-Kendal. Jalan tak bisa dilalui kendaraan selama lebih dari 3 jam akibat banjir yang menggenangi ruas jalan hampir setinggi 1 meter. Pengendara pun diminta putar balik dan mencari jalur lain.

Banjir juga menggenangi landasan pacu Bandara Ahmad Yani, Semarang. Akibatnya, landasan berisiko untuk digunakan. Satu penerbangan dari Jakarta sudah dialihkan ke Bandara Juanda, Surabaya. Sementara 7 penerbangan lain ditunda. Bandara pun ditutup sementara hingga pukul 09.00 WIB dan diperpanjang hingga pukul 11.00 WIB. [DDHK News]

Baca juga:

×