DDHK.ORG — Keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Hong Kong, pada hari Ahad, 24 Oktober 2021 lalu, menyelenggarakan upacara peringatan Hari Santri Nasional di Victoria Park, Causeway Bay. Acara yang dihelat oleh Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Hong Kong ini melibatkan seluruh komponen NU di Negeri Beton, seperti Muslimat, Fatayat, Pagar Nusa, NU Care-Lazisnu, Majelis Wakil Cabang, dan majelis taklim ranting NU. Turut hadir juga di acara tersebut Konsul Polri, Komisaris Polisi Agung Wahyudi, mewakili Konsul Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong.
Sekitar 200an orang mengikuti upacara yang berlangsung khidmat. Kompol Agung Wahyudi bertindak sebagai Pembina Upacara. Dalam amanatnya, Konsul Agung menyampaikan bahwa Konjen Ricky Suhendar beserta seluruh staf KJRI Hong Kong mengucapkan selamat Hari Santri Nasional bagi seluruh Nahdliyin di Hong Kong dan Macau.
“Berharap kiranya seluruh anggota NU di Hong Kong dan Macau menjaga keamanan diri dan organisasi, serta menjaga kesehatan dan mampu menjadi pionir bagi PMI (pekerja migran Indonesia) lainnya dalam membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Hong Kong dan Macau,” kata Konsul Agung.
Ia juga berpesan agar keluarga besar NU Hong Kong terus menjaga semangat kebersamaan dan silaturahim, demi menjaga kekompakan dan kebersamaan di negeri rantau. “Terus bekerjasama dengan KJRI Hong Kong dan entitas Indonesia di Hong Kong dalam rangka penyampaian informasi dan program peningkatan kapasitas untuk PMI,” ujarnya.
Ketua Tanfidziyah PCINU Hong Kong terpilih, Ustadz Kistiawanto Ubaidillah, mengaku bersyukur bisa menyelenggarakan peringatan Hari Santri Nasional di saat pandemi masih mewabah. “Walaupun masa pandemi, alhamdulillah kita, para PMI, masih tetap bisa melaksankan HSN (Hari santri Nasional) bersama,” kata pekerja migran asal Kendal, Jawa Tengah, ini.
Usai pelaksanaan upacara, digelar istighotsah dan pembacaan sholawat Nabi SAW bareng di tenda putih yang masih berlokasi di Victoria Park. Turut hadir di acara ini Presiden Persatuan Organisasi Muslim Indonesia di Hong Kong (Posmih), Ustadz Mahmudi Abdussalam.
Seperti diketahui, Ditetapkannya tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional setelah keluarnya Keputusan Presiden nomor 22 Tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo, merupakan bentuk perhatian Pemerintah terhadap para santri. Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini bertema “Santri Siaga Jiwa dan Raga”. [Nurhalimah] [DDHKNews]