Meski Rusuh, Tim DDHK Tetap Kunjungi WNI di Penjara Lo Wu
LO WU | HONG KONG – Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) berusaha tetap menjalankan program-program dakwah dan sosial kemanusiaan untuk warga negara Indonesia (WNI) dan pekerja migran Indonesia (PMI) di Negeri Beton. Meskpiun, kondisi keamanan yang tidak menentu. Salah satunya, kunjungan ke penjara.
“Bismillah, walaupun keadaan yang belum kondusif dan bisa dibilang semakin memanas, Tim DDHK dan beberapa PMI tetap melakukan kegiatan rutin kunjungan ke penjara Lo Wu,” kata Mia, salah satu voluntir DDHK yang turut ke Lo Wu Correctional Center (Penjara Lo Wu), Ahad (17/11/2019).
Mayoritas WNI yang ditahan di penjara tersebut terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. “Semoga, dengan cobaan yang dihadapi saat ini mereka kelak menjadi hamba yang lebih baik lagi,” ujar Mia.
Tergiur Iming-Iming Uang dan Jalan-Jalan ke Luar Negeri Gratis
Perempuan asal Sumatera berinisial nama SA, salah satu yang dikunjungi Tim DDHK di Penjara Lo Wu, menceritakan kronologi dirinya terjerat kasus narkoba hingga akhirnya harus mendekam di penjara Hong Kong. “Dia mengenal orang asal benua Afrika yang tinggal di Malaysia lewat online, yang merayunya dengan iming-iming uang banyak dan jalan-jalan ke luar negeri gratis,” tutur Mia, menceritakan kembali kisah SA.
SA tergiur. Dia pun datang ke Malaysia dan diminta membawa “barang” ke Hong Kong. Di Imigrasi, SA lolos dan bermalam di Negeri Beton, sebelum melanjutkan perjalanan ke China daratan.
“Tapi sial tak bisa dihindari. SA ditangkap petugas Imigrasi Hong Kong di perbatasan dengan China,” ujar Mia.
Kini, SA sudah menjalani masa tahanan selama 5 tahun. “Insyaallah, tahun 2022 saya keluar (dari penjara),” kata SA, sebagaimana dituturkan Mia. [DDHKNews]