DDHK.ORG – Demam kerap dianggap sebagai penyakit sepele. Padahal, penyakit ini bisa memicu komplikasi serius jika tak segera diatasi.
Demam terjadi ketika suhu tubuh berada di atas 37 derajat celcius. Kondisi ini bisa dipicu oleh adaya infeksi bakteri atau virus.
Saat infeksi terjadi, sistem kekebalan tubuh akan memproduksi bahan kimia yang bisa membuat suhu tubah meningkat. Pada anak-anak, demam seringkali memicu kejang. Ketika demam mencapai suhu 42,4 derajat celcius, hal tersebut bisa memicu kerusakan otak permanen.
Demam adalah meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 380C. Kondisi ini bisa menandakan adanya penyakit atau kondisi tertentu di dalam tubuh. Demam dapat terjadi pada siapa pun, mulai dari bayi hingga orang dewasa.
Demam umumnya terjadi sebagai reaksi dari sistem imun dalam melawan infeksi kuman penyebab penyakit. Beberapa penyakit yang sering menyebabkan demam adalah flu, radang tenggorokan, dan infeksi saluran kemih.
Dilansir dari Kompas, saat mengalami penyakit demam, bisa melakukan beberapa langkah khusus untuk meredakannya. Berikut langkah yang bisa dilakukan untuk meredakan demam:
- Pastikan mereka yang mengalami demam untuk tetap berada di tempat tidur dan beristirahat.
- Minum air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi.
- Konsumsi obat penurun panas, seperti ibuprofen dan acetaminophen.
- Konsumsi sesuai dosis yang dianjutkan. Untuk bayi berusia di bawah enak bulan, hindari pemberian ibuprofen.
- Hindari menggunakan pakaian atau selimut yang terlalu tebal.
- Mandi air hangat atau kompres dengan air hangat agar nyaman.
Jika tidak segera diatasi, demam bisa memicu komplikasi serius, terutama pada anak-anak dan orang yang memiliki sistem imun lemah.
Oleh karena itu, segera lakukan pengobatan agar demam yang terjadi bisa segera menurun. Selain itu, ada beberapa kondisi tertentu di mana mereka yang mengalami demam harus segera di bawa ke dokter. Pada bayi berusia di bawah tiga bulan, orangtua harus segera membawa mereka ke dokter jika demam mencapai 38 derajat celcius. [DDHK News]