Kejahatan berbasis teknologi dan penipuan online bukan hanya marak di Tanah Air, namun juga menghantui warga Hong Kong. Merespons hal itu, Pemerintah Hong Kong sampai harus membentuk sebuah unit khusus untuk memerangi kejahatan tersebut.
Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Kehakiman Hong Kong, Horace Cheung mellaui blog resminya. Dia meyampaikan bahwa unit baru ini akan dibentuk sesegera mungkin.
“Menulis di blognya, Cheung mengatakan unit tersebut di bawah Divisi Penuntutan Departemen Kehakiman, akan berspesialisasi dalam penipuan online, serangan dunia maya, dan terorisme online, di antara pelanggaran lainnya,” demikian diberitakan RTHK, Ahad (9/7/2023).
Cheung mengatakan ada peningkatan hingga tiga kali lipat jumlah kejahatan teknologi dalam enam tahun terakhir. Yakni, mencapai 22.797 kasus pada 2022.
“Wakil sekretaris kehakiman juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penipuan yang melibatkan ‘deepfake’, dengan mengatakan bahwa Departemen Kehakiman akan membantu polisi untuk menangani kejahatan ini,” tulis RTHK.