DDHK.ORG — Ustadz Mahmud Abdussalam, pada 31 Oktober 2021 lalu, secara aklamasi kembali terpilih untuk menjadi nahkoda di Persatuan Organisasi Muslim Indonesia (POSMIH). Pada hari Ahad, 14 November 2021, Ustadz Mahmud dan 21 orang yang duduk di kepengurusan POSMIH untuk masa khidmat 2021–2023 dilantik oleh Da’wah Executive Islamic Union of Hong Kong, Ustadz Abdul Muhaemin Karim, selaku penasihat POSMIH, di aula Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Center, Wan Chai.
Acara peresmian kepengurusan POSMIH itu disaksikan oleh lebih dari 100 orang yang merupakan perwakilan dari puluhan majelis taklim pekerja migran Indonesia di Hong Kong yang menjadi anggota organisasi tersebut. Acara pelantikan juga dihadiri oleh Konsul Jenderal RI, Ricky Suhendar, dan General Manager Dompet Dhuafa Hong Kong, Ustadz M. Imam Baihaqi.
Dalam sambutannya, Ustadz Mahmud menjelaskan bahwa dirinya menghadapi banyak kendala dalam memimpin POSMIH di periode sebelumnya, masa khidmat 2019–2021. Mulai aksi demonstrasi berjilid–jilid yang dilakukan warga Hong Kong hingga pandemi Corona.
Semua kendala itu, ungkap Ustadz Mahmud, membatasi gerak dan kegiatan POSMIH yang dipimpinnya. “Akan tetapi alhamdulillah sekarang sedikit demi sedikit kita sudah bisa berkumpul lagi,” ujarnya.
Sedangkan Ustadz Imam Baihaqi dalam sambutannya menekankan pentingnya melakukan pengorganisasian yang baik dalam melakukan kebaikan. Sebab, jika tidak, maka kebaikan akan selalu dapat diaklahkan oleh kejahatan yang terorganisasi.
“Oleh karenanya, sudah betul kita di sini membuat kelompok, membuat organisasi, membuat majelis taklim. Sehingga, kita akan menjadi lebih kuat,” kata Ustadz Imam.
Dengan melakukan pengorganisasian, ungkap dia, kita bisa berpikir bersama, merencanakan bersama, sehingga membuat kegiatan kita semakin kuat. “Kita saling bertukar pikiran. Kalau ada yang lemah, kita saling menguatkan, sehingga kebaikan kebaikan yang lakukan di Hong Kong, dakwah yang kita lakukan di Hong Kong akan menjadi maksimal, dibandingan jika dilakukan secara sendiri sendiri,” ujarnya.
“Kita perlu bekerja sama antara satu dengan yang lainya. Baik antarorganisasai maupun kita, pihak swasta, dengan pemerintah, dalam hal ini adalah KJRI. Kita perlu saling berkoordinasi dan bekerja sama, antara satu dengan yang lainnya,” kata Ustadz Imam.
Jaga persatuan Indonesia di Hong Kong
Pesan jaga persatuan Indonesia di Hong Kong, terlebih untuk seluruh organisasi dan komunitas muslim di Hong Kong, menjadi salah satu pesan dari Konjen Ricky Suhendar dalam sambutannya. Konjen RI sampaikan selamat atas terpilihnya pengurus baru POSMIH 2021/2022. “Konjen juga berpesan bahwa kontribusi POSMIH dalam mempersatukan seluruh organisasi dan komunitas Muslim Indonesia di Hong Kong, kiranya terus dijaga dan ditingkatkan. Komunikasi dan kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan juga perlu terus dioptimalkan, dalam rangka menjaga silaturahim antar sesama dan khususnya peningkatan kapasitas keimanan para Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong,” demikian dilansir KJRI Hong Kong, melalui halaman Facebook resminya. [Nurhalimah] [DDHKNews]