BeritaHong Kong

Duet Suparno dan Kistiawanto Pimpin Nahdlatul Ulama Hong Kong

DDHK.ORG — Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Hong Kong, pada hari Ahad, 22 Agustus 2021, lalu menyelenggarakan Konferensi Cabang (Konfercab) Istimewa ke-3 di kantor barunya, Mushalla An-Nahdlah, Causeway Bay. Pada Konfercab tersebut Suparno terpilih sebagai Rois Syuriah PCINU Hong Kong yang baru, menggantikan Nur Rohman. Sedangkan Kistiawanto, yang menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah masa khidmat 2018-2020 kembali terpilih untuk memimpin NU Hong Kong masa khidmat 2021-2023.

Proses pemilihan nahkoda baru Nahdlatul Ulama Hong Kong berlangsung dalam beberapa tahapan. Pertama, menetapkan anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA). Konfercab menetapkan Teguh Subaryanto, Puguh Hari Setiawan, Suparno, Samson, Kistiawanto, dan Khozim sebagai anggota AHWA.

Selanjutnya, AHWA menunjuk Suparno alias Anas sebagai Rois Syuriah. “Dengan ini sidang memutuskan, menetapkan Suparno sebagai Rois Syuriah PCINU Hong Kong masa khidmat 2021-2023,” kata Teguh Subaryanto, pimpinan sidang.

Setelah itu dilakukan pemilihan Ketua Tanfidziyah oleh 50 peserta yang memiliki hak suara. Yakni, perwakilan dari 11 Majelis Wakil Cabang (MWC) dan 39 perwakilan dari majelis Ranting.

Pada proses pemilihan, Kistiawanto unggul dengan 36 suara atas Ahmad Ghozali yang mengantongi 12 suara pemilih. “Kami selaku pengemban amanah NU Hong Kong masa khidmat 2018-2020 menyampaikan ucapan terimakasih sekali lagi kepada seluruh asatidz/kiai yang dengan tulus ikhlas berbagi ilmu kepada warga Nahdliyin Hong Kong. Begitu juga kepada seluruh donatur yang ikut andil menyukseskan kiprah NU dalam syiar Islam dalam persaudaraan Ahlus-Sunnah wal-Jamaah. Serta, seluruh warga Nahdliyin Hong Kong yang saling bahu membahu menyukseskan program kerja NU Hong Kong. Semoga apa yang diberikan pada kami menjadikan ladang amal yang terus berkelanjutan,” kata Kistiawanto, saat memberikan sambutan usai terpilih untuk kedua kalinya sebagai Ketua Tanfidziyah PCINU Hong Kong.

Masa khidmat kepengurusan sebelumnya, seharusnya berakhir pada tahun 2020 silam. Namun karena pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) beberapa kali memperpanjang masa khidmat kepengurusan NU di luar negeri, termasuk Hong Kong. Hingga akhirnya, PBNU mengeluarkan surat edaran terkahir yang mewajibkan seluruh PCINU untuk menggelar Konfercab Istimewa selambat-lambatnya September 2021.

Dihadiri Konjen RI dan Ketua PBNU

Konsul Jenderal RI, Ricky Suhendar, turut menghadiri langsung kegiatan Konfercab Istimewa ini dan memberikan sambutan pembukaan. Selain itu, acara juga dihadiri Ketua PBNU KH Robikin Emhas dan KH Muhammad Nabil Haroen, anggota Mustasyar PCINU Hong Kong yang juga menjabat Ketua Umum Pencak Silat NU Pagar Nusa dan anggota Komisi 9 DPR RI yang membidangi ketenagakerjaan. Keduanya hadir secara daring lewat aplikasi Zoom dan juga memberikan sambutan.

Beberapa anggota Mustasyar PCINU Hong Kong yang saat ini tingggal di Indonesia juga turut hadir melalui aplikasi Zoom. Yakni, mantan Konsul Tenaga Kerja KJRI Hong Kong, Sholahuddin; mantan Direktur BNI Remittance Limited di Hong Kong, Agus Prasetyo; perintis NU Hong Kong dan Macau, Hafid Ismail; dan mantan Ketua Tanfidziyah PCINU Hong Kong masa khidmat 2016-2018, Abdul Razak. Rois Syuriah PCINU Hong Kong demisioner, Nur Rohman, juga turut hadir lewat Zoom.

Beberapa perwakilan MWC dan Ranting yang tidak bisa hadir di lokasi juga diperkenankan untuk memberikan hak suaranya melalui aplikasi WhatsApp saat pemilihan Ketua Tanfidziyah. Disaksikan beberapa saksi, pilihan mereka ditulis ulang di kertas pemilihan untuk dimasukkan ke kotak suara.

Selamat, PCINU Hong Kong! Selamat bertugas, Mas Anas dan Ustadz Wanto! [Nurhalimah] [DDHKNews]

Baca juga:

×