DDHK.ORG – Hong Kong Observatory (HKO) memprediksi, Hong Kong akan terus didera cuaca sangat panas hingga akhir bulan Juli ini. Bahkan cuaca ektrem ini akan terus berlanjut hingga 3 Agustus 2022.
“Sebuah antisiklon tinggi akan menyebabkan cuaca sangat panas terus-menerus ke Cina selatan selama sisa minggu ini dan awal minggu depan,” demikian dilansir situs resmi HKO, Rabu (27/7/2022), menggambarkan kondisi cuaca umum Hong Kong.
Hal ini merupakan kelanjutan dari cuaca panas yang terus mendera Hong Kong dan banyak belahan dunia lainnya dalam beberapa waktu belakangan ini. Pada hari Ahad lalu, Hong Kong bahkan mengalami mengalami hari terpanas ketiga sejak tahun 1884. Termometer di kantor pusat HKO mencatat angka 36,1 derajat Celcius di sore hari, hari terpanas sepanjang Juli.
Cuaca panas di Negeri Beton telah merenggut nyawa. Diantaranya, seorang pria berusia 60 tahun meninggal dunia setelah jatuh pingsan saat melakukan hiking di West Dog’s Teeth, Lantau Island.
Polisi mengatakan mereka menerima laporan sekitar pukul 10 pagi bahwa pria itu tidak sadarkan diri di lokasi. Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Pada hari Sabtu, 23 Juli 2022, seorang pria mengalami heat stroke saat hiking di Sharp’s Peak, Sai Kung. Dia diduga menderita sengatan panas dan dinyatakan meninggal setelah diterbangkan ke rumah sakit.
Pada hari Ahad, seorang pekerja migran Indonesia berusia 33 tahun juga pingsan saat melakukan hiking, saat berjalan di dekat Kai Kung Leng dari Fan Kam Street di Pat Heung. Ia pun dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dibawa ke rumah sakit. [DDHKNews]