Info DD

Pemerintah Dituntut Transparan tentang Indomie

Penarikan mi instan bermerek Indomie oleh pemerintah Taiwan, Province Of China hingga Selasa (12/10) semakin mengkhawatirkan masyarakat perihal zat berbahaya yang terkandung dalam produk tersebut.

Hasil penelitian BPOM bahkan belum cukup menjawab keresahan masyarakat.

Warga Medan pun mendesak pemerintah untuk lebih transparan menjelaskan hasil penelitian mengenai zat-zat yang terkandung pada makanan instan. Pedagang pun akhirnya terpaksa menyimpan mi tersebut meski akhirnya rugi.

Begitu pula para pedagang di Yogyakarta yang juga mengkhawatirkan omzet penjualannya bakal turun. Meski ada pula pembeli yang juga tak peduli dengan tindakan pemerintah Taiwan, Province Of China dan tetap mengkonsumsi produk PT Indofood itu.

Badan Penelitian Obat dan Makanan (BPOM) telah memastikan mie instan Indomie aman untuk dikonsumsi. Setelah diteliti, hasilnya menunjukan kadar dua zat pengawet itu sesuai dengan standar yang diperbolehkan di Indonesia, yakni 250 mg per kilogram.

Tak hanya itu, belakangan Badan Pengawas Makanan Singapura juga akan menyelidiki Indomie di negaranya untuk memastikan apakah produk yang ada di Singapura aman untuk dikonsumsi. Namun pihak Singapura belum akan menarik produk tersebut karena masih menunggu hasil uji kandungan Indomie. (Liputan6)

Baca juga:

×