Dompet Dhuafa Sudah Pasang 63 Bilik Disinfeksi di 4 Provinsi di Indonesia
INDONESIA – Dompet Dhuafa (DD) konsens dalam upaya meminimalisir penyebaran virus covid-19. Sejak awal pandemi corona masuk ke Indonesia, Dompet Dhuafa membentuk Crisis Center Cegah Tangkal Corona Dompet Dhuafa. Pemasangan disinfection chamber (body chamber atau bilik disinfeksi) gratis di berbagai area publik merupakan salah satu program untuk menangkal penyebaran virus corona.
“Bilik Cekal (Cegah Tangkal) Corona Dompet Dhuafa menggunakan cairan antiseptik yang aman untuk tubuh manusia dan sudah sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan dan farmakolog, bukan cairan yang biasa dipakai untuk menyemprot fasilitas umum,” ujar drg. Imam Rulyawan MARS., Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa.
Dari target 1.000 Bilik Cekal (Cegah Tangkal) Corona yang akan didistribusikan, sampai saat ini Dompet Dhuafa sudah memasang 79 Disinfection Chamber di berbagai lokasi yang dibutuhkan seperti rumah sakit dan fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, kantor pelayanan publik, fasilitas umum, dan stasiun MRT.
Bilik disinfeksi yang telah dipasang tersebut tersebar di 4 provinsi. Yakni, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Ketua Crisis Center Cegah Tangkal Corona (CCCTC) dr. Yeni Purnamasari, MKM, menjelaskan, penggunaan disinfection chamber merupakan salah satu upaya mengurangi kontaminasi virus dan bakteri yang menempel di permukaan pakaian atau benda, dengan cairan antiseptic yang aman dan konsentrasi yang sesuai dengan anjuran produk masing-masing. Dalam pemakaiannya, perlu edukasi secara jelas dan tepat terkait dengan lama pemakaian, paparan tidak langsung terhadap mata, dan tidak ditelan.
“Upaya ini tidak meninggalkan metode pencegahan transmisi penularan virus yang dapat melalui droplets dan menempel di pemukaan benda dengan upaya cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer di setiap waktu yang dianjurkan untuk cuci tangan,” jelasnya.
Dr. Yeni memaparkan, komposisi bahan cairan antiseptic yang digunakan sebagai cairan pada Disinfection Chamber Dompet Dhuafa berupa antiseptic, yaitu chloroxylenol (4,8%) dengan pengenceran 25 mililiter per 1 liter air atau benzalkonium klorida (1,1856%) dengan pengenceran 45 mililiter per 1 liter air.
Bilik disinfeksi DD dibuat oleh Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dengan banyak UMKM, yang saat ini terdampak langsung karena lesunya ekonomi. “Bilik ini tidak dijual dan tidak dikomersialkan, tetapi dipasang secara gratis di area publik dan fasiltias layanan publik,” ujar drg. Imam Rulyawan.
Dompet Dhuafa membangun bilik-bilik disinfeksi tersebut menggunakan dana kemanusiaan hasil donasi masyarakat dan lembaga yang peduli pada penanggulangan covid-19 dan masalah kemanusiaan lainnya.
12 Layanan Khusus Covid-19
Sebagai upaya Cekal (Cegah dan Tangkal) Corona, Dompet Dhuafa menyediakan 12 layanan kepada masyarakat Indonesia. Yakni, saluran siaga (hotline) Covid-19, edukasi perilaku hidup bersih dan sehat, layanan penyemprotan disinfektan, bantuan logistik dan hygiene kit, dokumen protokol pencegahan Covid-19, penerapan work from home, saluran siaga (hotline) dukungan psikososial, relawan kesehatan khusus Covid-19, layanan ambulans dan fasilitas kesehatan siaga, penyediaan alat perlindungan diri, layanan jenazah, dan disinfektion chamber.
Dompet Dhuafa juga menyiapkan sarana pendukung untuk pencegahan corona. Yaitu, 8 rumah sakit, 1 rumah sakit lapangan, relawan penyemprotan disinfektan, 21 klinik, 15.000 relawan beragam bidang, 30 unit ambulans, 5 unit ambulans jenazah.
“Layanan penyemprotan disinfektan, termasuk dilakukan di tempat-tempat ibadah di indonesia. Sejauh ini, penyemprotan oleh Tim Dompet Dhuafa sudah dilakukan di 450 masjid, 24 gereja, dan 2 vihara,” kata General Manager Dompet Dhuafa Hong Kong, M. Imam Baihaqi. [DDHKNews]