(Kajian berseri menuju musim haji 2023)
DDHK.ORG – Talbiyah merupakan jawaban atas seruan Allah melalui Nabi Ibrahim tatkala selesai pembangunan Ka’bah bersama puteranya, yakni Nabi Ismail AS.
Ada beberapa hal yang harus diketahui seputar kalimat toyyib tersebut, simak ini:
-
Kalimat Talbiyah
Sesaat setelah niat dikokohkan dalam hati dan lisan dalam balutan ihram di miqat. Terbayang dalam angan dan ingatan melepaskan segala kepentingan dan urusan duniawi. Meluncur dari hati yang sangat mendalam sebuah kalimat yang menggetarkan hati-hati para pecinta. Tak terasa air mata berlinang saat mengucapkan
” لَبَّیكَ الّلهُمَّ لَبَّیكَ، لَبَّیكَ لاشَریكَ لَكَ لَبَّیكَ، إنَّ الْحَمْدَ وَ النِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلكَ، لاشَریكَ لَكَ ”
Labbaika Allahumma labbaik, labaika lasyarika laka labbaik, innal hamda wan ni’mata laka wal mulk la syarika laka
Artinya:
Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah. Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah dan tiada sekutu apapun bagi-Mu. Sesungguhnya puji, nikmat, dan kekuasaan hanya bagi-Mu tanpa sekutu apapun bagi-Mu”
-
Membaca Talbiyah Hukumnya Sunah
Talbiyah hukumnya sunah, kecuali menurut Mazhab Maliki. Mazhab ini memandangnya sebagai suatu kewajiban. Sedangkan Mazhab Hanafi menetapkan sebagai syarat, sehingga siapa yang meninggalkan ibadah ini diwajibkan membayar dam.
-
Jamaah Laki-laki Disunahkan Mengeraskan Suara Talbiyahnya
Bagi jamaah laki-laki disunahkan mengeraskan suara talbiyahnya, sedangkan bagi jamaah perempuan cukup didengar sendiri dan orang yang berada di sampingnya. Membaca keras talbiyah ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW.
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ الظُّهْرَ أَرْبَعًا وَالْعَصْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ وَسَمِعْتُهُمْ يَصْرُخُونَ بِهِمَا جَمِيعًا. (رواه البخاري)
Artinya:
Dari Anas ra. berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan shalat Zhuhur di Madinah empat raka’at dan shalat ‘Ashar di Dzul Hulaifah dua raka’at. Dan aku mendengar mereka melakukan talbiyah dengan mengeraskan suara mereka pada keduanya (hajji dan ‘umrah).
Al-Bukhari No. 1447 – Kitab Hajji
-
Waktu Bertalbiyah
Waktu yang tepat untuk mengucapkan talbiyah adalah:
- bagi jamaah yang sedang menjalankan umrah, maka diucapkan setelah niat umrah sampai hendak melaksanakan thawaf.
- bagi jamaah yang sedang ibadah haji, maka diucapkan setelah niat haji sampai melontarkan jumrah pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Talbiyah juga disunahkan dibaca sewaktu berpapasan dengan rombongan jemaah lain atau ketika terjadi perubahan keadaan. Misal, ketika naik turun gunung, naik turun kendaraan, bertemu kawan dan seusai salat.
-
Makna dan Hikmah Talbiyah
Talbiyah merupakan pernyataan sakral dan penting bahwa seseorang telah bertauhid kepada Allah, mengagungkan keesaan Allah, dan “berjanji” untuk menjauhi syirik dan hanya berserah diri serta meminta pertolongan hanya kepada Allah SWT.
Semoga kita dapat memetik hikmah makna Talbiyah dan dapat melaksanakan pelajaran Talbiyah dalam mengokohkan kayakinan dan keimanan serta dekalarasi Tauhid dalam keseharian kita.
Semoga kita semua dapat memenuhi panggilan tersebut.
Wallahu A’lam bishshawaab. [DDHK News]