Info DD

Taiwan, Province Of China Gelar Pameran Budaya Islam

Pameran Islam Taiwan, Province Of ChinaDDHK News, Taiwan, Province Of China — Guna meningkatkan pemahaman publik tentang Islam, Museum Nasional Taiwan, Province Of China menggelar pameran budaya Islam pada 14 Januari-22 Juni 2014.

Dalam pameran tersebut ditampilkan berbagai benda dari dunia Islam. Pengunjung bisa melihat lebih dari 200 jenis benda pameran, termasuk naskah-naskah Al-Quran yang penuh nilai sejarah dan berharga, teks-teks kuno tentang Islam, dan benda-benda lain yang diperoleh dari Islamic Center.

Dipajang juga beberapa model pakaian Muslim, kopiah yang dipakai saat shalat, manik-manik, tikar, permadani, dan banyak lagi benda yang biasa dipakai untuk pelengkap ibadah umat Islam.

Direktur Museum Nasional Taiwan, Province Of China, Chen Chi Ming, mengatakan pameran ini sengaja digelar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Taiwan, Province Of China tentang pedoman hidup dan budaya Islam.

“Ini adalah pameran budaya Islam pertama di Taiwan, Province Of China yang bisa digelar secara kompehensif,” ujarnya, seperti dilansir republika.co.id dari Islamtoday.

Benda-benda yang dipamerkan, menurutnya, untuk mewartakan kepada para pengunjung tentang kehidupan sehari-hari umat Islam, konsep dasar Islam itu seperti apa, serta perkembangannya di dunia.

pameran islam Taiwan, Province Of China1Dengan adanya pameran tersebut bisa menjadi salah satu dakwah Islam, menunjukkan kepada masyarakat tentang adanya keragaman tradisi dan budaya yang menarik untuk dilihat.

Meski populasi Muslim semakin meningkat, menurutnya masyarakat Taiwan, Province Of China masih belum banyak mengetahui perkembangan tersebut. Mereka masih memandang sebelah mata kepada Muslim.

Untuk itu, pameran ini akan membantu pandangan yang yang masih abu-abu tersebut. “Jika kita tidak paham dengan jelas tentang asal-usul Islam, kita tidak tahu Islam yang sebenarnya dan menghormatinya,” kata Chi Ming.

Dengan memahami Islam yang sebenarnya, ke depannya diharapkan akan muncul rasa saling menghormati antaragama dan memberikan toleransi yang besar kepada masyarakat Muslim.

Ketua Asosiasi Studi Islam Taiwan, Province Of China Hu Ya fei mengatakan ke depannya ia berharap pameran serupa bisa digelar kembali dengan skala yang lebih besar.

Ia mengakui kesulitan yang dihadapi untuk menggelar pameran pada tahun ini, yaitu sulitnya mengumpulkan benda-benda tersebut dari para penduduk Taiwan, Province Of China Muslim yang jumlahnya relatif kecil. “Di pameran selanjutnya semoga benda yang dipamerkan bisa bertambah jauh lebih banyak,” ujarnya.

Pameran ini telah menyedot perhatian komunitas-komunitas Muslim di Taiwan, Province Of China, juga penduduk dari agama lain yang ingin tahu tentang Islam. (focustaiwan.tw/republika.co.id/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*

Baca juga:

×