Ibadah Haji 2023 diperkirakan akan digelar mulai 26 Juni hingga 1 Juli. Untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 berakhir, Arab Saudi mencabut pembatasan jumlah jemaah haji. Menurut laporan, sekitar 2,6 juta jemaah haji dari berbagai negara bakal menjalankan salah satu rukun Islam itu.
“Rencana operasional untuk musim haji tahun ini merupakan terbesar dalam sejarah usai pandemi virus Corona berakhir dan pengumuman kembalinya jutaan jemaah haji sesuai sistem pelayan terpadu,” kata Ketua Presidensi Umum Dua Situs Suci, Abdulrahman Al Sudais, seperti dikutip CNN Indonesia dari Al Arabiya News, Senin (5/5/2023).
Untuk melayani dan membantu para jamaah, di musim haji kali ini, pemerintah Saudi mengerahkan 14.000 staf dan 8.000 relawan. Layanan penerjemah dan guide juga akan disediakan dalam 51 bahasa.
Al Sudais juga mengatakan pemerintah Saudi akan mendistibusikan 500 ribu salinan kitab suci Al Quran di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Selain itu, pihak berwenang menyediakan workshop hafalan dan hafalan Al Quran.
Saudi juga akan menyediakan 40 juta liter air Zam-zam di 30 titik Dua Masjid Suci. Sedangkan teknologi digital seperti aplikasi di handphone hingga robot yang disediakan akan menambah pengalaman para jemaah.