sai

Tata Cara Sa’i dalam Haji dan Umroh

Sa’i merupakan salah satu rukun haji dan umroh yang dimana para jamaah haji berjalan dari bukit shafa ke bukit marwah, begitu juga sebaliknya. Sebanyak 7 kali para jamaah memulai perjalanan dari bukit shafa dan berakhir di bukit marwah. Syarat-syarat melaksanakan sa’i: 1. Didahului dengan ibadah tawaf 2. Menyempurnakan hitungan sampai tujuh kali. 3. Dilakukan di tempat sa’i. 4. Dilaksanakan harus tertib. Waktu pelaksanaan sa’i Waktu melaksanaan sa’i adalah setelah melaksanakan tawaf ifadah atau tawaf umrah. Bagi yang melaksanakan haji ifrad atau haji qiran, setelah tawaf qudum boleh melaksanakan sa’i, sehingga ketika melaksanakan tawaf ifadah tidak perlu mengerjakan sa’i lagi. Tata ... Selengkapnya

Doa di Bukit Shafa Memulai Ibadah Sa’i saat Umroh dan Haji

Secara bahasa, sa’i artinya usaha. Sedangkan rukun sa’i yang kita kenal adalah lari-lari kecil bolak-balik sebanyak 7 kali antara bukit Shafa dan Marwa, dimulai dari bukit Shafa dan berakhir di bukit Marwa. Jarak antara bukit Shafa dan Marwa yaitu sejauh 400 meter, jadi total jarak yang Anda tempuh kurang lebih 3 kilometer jika bolak-balik sebanyak 7 kali. Dalam berbagai riwayat, ketika Nabi Shallallahu’alaihi wasallam dekat dengan bukit Shafa, beliau membaca: إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللَّهِ. أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللَّهُ بِهِ “Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah termasuk sy’iar agama Allah. Aku memulai sa’i dengan apa yang didahulukan oleh Allah.” Kemudian ... Selengkapnya