DDHK.ORG — Belasan tim dikerahkan Dompet Dhuafa Jawa Timur (DD Jatim) dan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa ke Lumajang, Jawa Timur. Hal itu dilakukan sebagai respons cepat terkait erupsi Gunung Semeruyang terjadi pada hari Sabtu, 4 Desember 2021 lalu.
Tim Dompet Dhuafa Jawa Timur langsung mengirimkan anggotanya dari Surabaya dan Malang. Sedangkan, DMC Dompet Dhuafa mengirmkan tim dari markas besarnya di Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Tim respons yang dikirim meliputi tim evakuasi, medis, logistik, dokumentasi, dan bidang lainnya. Dompet Dhuafa juga mengirimkan armada ambulans menuju titik pengungsian warga terdampak.
“Seusai mendapatkan kabar erupsi, kami langsung mengerahkan tim relawan lokal dan juga dari markas pusat. Guna pendataan, kaji, dan intervensi untuk bantuan darurat mendesak masyarakat terdampak,” kata Haryo Mojopahit, Chief Executive DMC Dompet Dhuafa.
Sebelumnya, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, berharap ada tambahan personil bantuan, guna persiapan evakuasi korban becana alam yang akan dilakukan pada hari minggu 5 Desember 2021. “Saya butuh tambahan relawan, kepada teman-teman komunitas dan lembaga, yang bisa membantu kami, untuk besok membantu guna mengevakuasi korban,” ujar bupati, saat meninjau daerah terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Sabtu (4/12/2021) malam.
Menurut Bupati Thoriqul, besarnya kekuatan personil yang dibutuhkan saat erupsi Semeru kali ini sangat dibutuhkan karena bencana APG sekarang lebih besar dampaknya dari pada tahun lalu. [Sumber: znews.id/rmoljatim.id] [DDHKNews]