Memasuki pekan kedua Januari 2025, hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi terus mendominasi cuaca sebagian besar wilayah Indonesia. Kondisi cuaca ini menyebabkan berbagai bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir dan tanah longsor. Bencana hidrometeorologi pun terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).
Di Jawa Tengah, beberapa daerah mengalami bencana banjir, longsor, dan angin kencang. Di Kabupaten Cilacap, misalnya, banjir bandang melanda Kecamatan Cipari dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter pada Jumat (10/1/2025). Air yang meluap dari Sungai Cipaingan merendam 12 rumah dan satu ruas jalan provinsi. Sehingga sebagian warga terpaksa mengungsi ke masjid.
“Tim BPBD setempat berupaya memenuhi kebutuhan pengungsi, seperti selimut dan tikar, untuk mengatasi situasi darurat,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, seperti dilansir CNN Indonesia.
Di Kabupaten Banyumas, hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang di tujuh kecamatan pada hari yang sama. Sebanyak 265 jiwa terdampak banjir dengan ketinggian air hingga 100 sentimeter, sementara angin kencang menyebabkan kerusakan ringan pada satu rumah.
Di Jawa Timur, banjir bandang terjadi di Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, akibat aliran Sungai Peh yang membawa material kayu hingga menyumbat jembatan pada Kamis (9/1/2025). Dampaknya, empat rumah rusak berat, delapan rumah rusak ringan, dan lahan pertanian seluas empat hektar rusak. Sebanyak 25 warga mengungsi ke rumah Kepala Dusun Peh, tempat dapur umum mandiri didirikan untuk menyediakan makanan bagi warga dan relawan.
“Namun, keterbatasan akses dan jaringan komunikasi menjadi tantangan utama bagi tim evakuasi,” kata Muhari.
Di Sumatera, hujan deras mengakibatkan banjir yang meluas ke berbagai wilayah. Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, menjadi salah satu daerah yang terdampak cukup parah. “Hujan intensitas tinggi pada Kamis (9/1) merendam 470 rumah di Kecamatan Ujan Mas, sementara Jumat (10/1), banjir di Kecamatan Benakat akibat luapan Sungai Benakat dan Sungai Lematang berdampak pada 361 rumah,” kata Muhari.
Di Provinsi Riau, tepatnya Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, banjir terjadi akibat pasang surut air laut yang menyebabkan Sungai Siak meluap. Sedikitnya 50 rumah warga terendam hingga kedalaman 40 sentimeter. BPBD Pekanbaru juga terus melakukan monitoring di lokasi menggunakan perahu fiber untuk memastikan keamanan warga.
Di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, curah hujan tinggi menyebabkan Sungai Way Laay meluap dan menggenangi 50 rumah warga pada Jumat (10/1).
Di Nusa Tenggara Barat (NTB), banjir bandang dan tanah longsor juga melanda Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, pada Jumat (10/1/2025) pukul 13.30 WITA. Sebanyak 197 rumah warga terdampak banjir, tetapi tidak ada laporan korban jiwa. Kondisi air mulai surut menjelang sore hari.