Pekerja migran Indonesia (PMI) di Hong Kong dan Makau harus sudah bersiap diri menghadapi musim dingin. Sudah waktunya untuk mengakhiri musim panas karena Observatorium Hong Kong mengatakan musim hujan timur laut akan menyebabkan suhu udara turun hingga 13 derajat Celsius di daerah perkotaan akhir pekan ini.
“Peramal cuaca mengatakan pada hari Senin (9/12/2024) bahwa musim hujan timur laut yang sekarang memengaruhi pantai Guangdong mulai mereda secara bertahap, suhu akan naik sedikit dalam beberapa hari ke depan. Namun, gelombang musim hujan timur laut lainnya akan mencapai pantai Guangdong pada Rabu malam. Di bawah pengaruh musim hujan yang terus-menerus pada akhir minggu ini hingga awal minggu depan, suhu di daerah pesisir Guangdong akan turun secara bertahap,” demikian diberitakan oleh The Standard.
Menurut ramalan cuaca 9 hari dari Observatorium, suhu akan turun mulai hari Kamis (12/12/2024). Mulai hari Sabtu (14/12/2024) dan seterusnya, cuaca akan menjadi dingin selama tiga hari berturut-turut.
Di daerah perkotaan, suhu pada hari Sabtu akan mencapai 15 derajat, turun lagi menjadi 13 derajat pada hari Ahad berikutnya. Suhu kemudian akan naik menjadi 14 derajat pada hari Senin berikutnya.
Sebelumnya, Observatorium mencatat Hong Kong mencatat rekor suhu terendah sejauh musim dingin ini pada 16 derajat pada hari Ahad, 8 Desember kemarin. Pasalnya, angin muson timur laut yang kuat membawa kondisi dingin ke pantai Guangdong.
Pengawas cuaca bahkan melaporkan bahwa suhu di berbagai distrik telah turun menjadi sekitar 15 hingga 16 derajat. Di Tseung Kwan O bahkan mencapai 13,9 derajat dan Tai Mo Shan turun lebih rendah lagi menjadi 6,2 derajat.
Jadi, jaga kesehatan baik-baik, Sahabat Migran!
Pastikan menggunakan pakaian yang cukup hangat dalam berkativitas, terutama saat di luar ruangan.