BeritaIndonesiaMasjidTravel

Masjid Sheikh Zayed Simbol Hubungan Indonesia dengan Dunia

DDHK.ORG – Masjid Sheikh Zayed menjadi special karena menjadi symbol hubungan Indonesia dengan dunia. Ini diungkapkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Masjid Raya Sheikh Zayeddi di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, ini diresmikan pada 14 November 2022 dan dibuka untuk umum pada Selasa (28/2/2022).

Masjid yang berada di Jalan Ahmad Yani Gilingan ini menempati lahan sekitar 3 hektare itu dan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Masjid ini adalah simbol hubungan Indonesia dengan dunia internasional yang sangat harmoni,” katanya sebagaimana dilansir Republika.

“Semoga kehadiran Masjid Sheikh Zayed ini menambah semangat kita dalam merawat keberagamaan yang moderat dan toleran,” lanjut Yaqut.

Menteri Agama mengatakan, bangsa Indonesia patut bersyukur karena dianugerahi kekayaan alam dan keberagaman serta diberi kekuatan untuk merawat anugerah tersebut.

Menurutnya, relasi agama dengan negara yakni agama adalah pondasi kehidupan, sedangkan negara adalah penjaganya.

“Setiap yang tidak memiliki pondasi maka akan hancur, begitu pula setiap yang tidak memiliki penjaga, maka akan hilang,” katanya lagi.

Masjid Raya ini merupakan hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed (MBZ) kepada Presiden Joko Widodo. Masjid ini dibangun dengan ornamen mirip salah satu masjid termegah di dunia, Sheikh Zayed Mosque di Abu Dhabi Uni Emirat Arab (UEA). Dan in merupakan rangkaian panjang dari lobi internasional antara Pemerintah Indonesia dengan UEA.

Pembangunan masjid itu berawal dari saat Pangeran UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan mengunjungi Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, selain meneken beberapa kerja sama dua negara, pangeran juga berjanji menghadiahi atau memberi hibah kepada Jokowi sebuah masjid yang rencananya dibangun di kota kelahiran Presiden di Solo.

Pemerintah kemudian mulai melakukan pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang merupakan simbol persahabatan Indonesia dengan UEA, di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Desember 2020. [DDHK News]

Baca juga:

×