DDHK.ORG — Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) kembali membuka kelas komputer untuk pekerja migran Indonesia di Negeri Beton. Kali ini, kelas dibuka setiap hari Sabtu dan hari Ahad.
“Untuk menunjang pelaksanaan kelas komputer DDHK, kami memanfaatkan 6 unit laptop donasi dari Wardah Cosmetics,” kata General Manager DDHK, M Imam Baihaqi.
Bantuan laptop tersebut diberikan oleh salah satu merk produk kecantikan Indonesia yang cukup dikenal di kalangan muslimah itu pada awal 2020 silam. Bantuan laptop merupakan bagian dari program pemberdayaan wanita yang dilaksanakan oleh Wardah Cosmetics.
Saat itu, DDHK pun menggelar kursus komputer untuk pekerja migran Indonesia di Hong Kong yang libur pada hari Ahad, Senin, dan Rabu. Pengajarnya saat itu adalah Mr. Kris.
“Namun kursus komputer sempat terhenti karena kebijakan pembatasan sosial akibat pandemi Corona. Sekarang kita sudah bisa mulai lagi, saat ada pelonggaran kegiatan sosial dari Pemerintah Hong Kong,” ujar Imam.
Kelas Sabtu dan Ahad
Kelas komputer hari Ahad DDHK dimulai lebih awal, yakni sejak 15 Agustus 2021, dibawah bimbingan Ms. Fadilla Wahyudi sebagai pengajar. Sedangkan kelas komputer hari Sabtu dimulai sejak 28 Agustus, diajar oleh Mr. Addy.
“Pada hari Ahad, 5 September kemarin, kelas komputer diikuti oleh 6 peserta,” kata Marlina, anggota Tim Volunteer DDHK yang juga turut serta belajar komputer.
Ahad kemarin merupakan pertemuan ketiga para pekerja migran Indonesia di Hong Kong belajar komputer bersama Ms. Fadilla di kantor DDHK yang berlokasi di Causeway Bay. Pada pertemuan pertama, mereka dikenalkan dengan sistem operasionalisasi komputer. Yakni, mulai dari penggunaan mouse atau touchpad, penggunaan keyboard, hingga dasar dasar managemen file.
Pada pertemuan kedua, para peserta kelas komputer dikenalkan dengan cara berselancar di internet dan cara mengakses website. Sedangkan pertemuan ketiga diisi dengan pelajaran tentang cara mengunduh gambar dan menyimpannya, menggunakan mesin pencari seperti Google dan Bing, serta belajar cara aman internetan.
“Kami senang dan bahagia luar biasa karena bisa belajar komputer dengan guru yang sangat ramah, sabar dan cantik,” ujar Marlina. [DDHKNews]