BeritaDunia IslamInternasional

Makin Banyak, 86 Orang Bersyahadat di Masjid Cambridge Tahun Ini

DDHK.ORGMasjid Cambridge menjadi tempat orang-orang untuk bersyahadat. Sejak awal Januari 2022, terhitung 86 orang telah mengucapkan syahadat atau pernyataan iman Islam di Masjid Pusat Cambridge, Inggris.

Dari fakta ini, banyak Muslim yang berharap jumlah mualaf terus bertambah semakin hari.

“Alhamdulillah, dalam sepuluh bulan terakhir 86 orang telah memeluk Islam di sini di #CambridgeCentralMosque. Dua bulan lagi sebelum tahun berakhir, kami mohon doanya agar kami mencapai 100 insya Allah!” ​​tulis akun Twitter masjid dilansir dari About Islam, Kamis (3/11/2022).

Dilansir dari Republika.co.id, berdasarkan situs webnya, para pemimpin masjid bekerja sama dengan organisasi saudara Cambridge Crescent untuk mendukung siapa saja yang tertarik pada Islam atau telah mengucapkan syahadat. Laporan Pew Research Center 2017 mengatakan bahwa Islam adalah agama dengan pertumbuhan tercepat.

Carvalho Bersyahadat di Masjid Cambridge

Dikutip dari eramuslim.com, konsultan media penyanyi Inggris terkemuka Yusuf Islam Pedro Carvalho juga mengucapkan kalimat syahadat di Masjid Cambridge pada 2019 lalu. Masjid ini dibuka peresmiannya oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat berkunjung ke Inggris.

Sebelum mengucapkan kalimat syahadat di Masjid Cambridge, Carvalho berkonsultasi dengan Imam asal Turki, Ali Tos.

Carvalho mengatakan, hambatan untuk mempelajari agama harus dihilangkan. Ia mengaku belajar tentang agama Islam saat bekerja dengan orang-orang muslim termasuk Yusuf Islam.

Sebenarnya Carvalho memang sudah lama ingin menjadi seorang muslim. Namun ia mencari waktu yang tepat.

“Jika Anda mencari waktu yang tepat untuk masuk Islam, waktu yang tepat adalah sekarang. Saat ini kita hidup di dunia di mana kita tidak memiliki jaminan hidup bahkan hanya untuk sesaat. Jadi waktu yang tepat adalah sekarang,” kata Imam Ali Tos kepada Carvalho.

Usai berkonsultasi dengan Tos mengenai bagaimana menjadi seorang muslim, akhirnya Carvalho mengucapkan kalimat syahadat.

“Ini mengandung perasaan saya kepada Allah yang Maha Kuasa,” terang Carvalho.

Carvalho menjelaskan, masuk Islam adalah keputusan spiritual yang besar. Sumbernya dari hati yang terdalam.

“Perasaan ini adalah bagian dari jiwa saya, ini bagian dari saya. Suatu hari saya akan bertemu Sang Pencipta saya, dan hari ini saya merasa jauh lebih bahagia,” tambahnya.

Usai masuk Islam, orang-orang di Masjid Cambridge terus memberinya selamat sebagai saudara sesama muslim. Mereka juga memeluk Carvalho.

Sementara itu, Yusuf Islam yang dulu bernama Cat Stevens sudah menjadi muslim lebih dari 40 tahun. Ia juga memberi selamat kepada konsultan medianya, Carvalho.

Tunangan Carvalho juga ikut masuk Islam. Keluarga mereka berdua mendukung keputusan Carvalho dan tunangannya untuk masuk Islam.

Masjid Hijau Cambridge

Masjid ini merupakan masjid hijau pertama di Inggris yang dibuka untuk pertama kalinya untuk jamaah pada April 2019.

Masjid ini dirancang untuk diterangi secara alami sepanjang hari dan berventilasi alami, bahkan pada hunian puncak, sambil menggunakan kombinasi teknologi hijau, termasuk pemanenan air hujan, pompa panas sumber udara, dan fotovoltaik untuk meminimalkan jejak karbonnya.

Masjid, yang dapat menampung sebanyak 1.000 jamaah, adalah masjid pertama yang dibangun khusus di Cambridge dan didedikasikan untuk kesejahteraan spiritual dan sosial dari sekitar enam ribu Muslim di kota itu.

Pada November 2019, masjid ini memenangkan penghargaan nasional untuk desain dan kontribusinya kepada masyarakat. [DDHK News]

Baca juga:

×