BeritaHong Kong

Kumpul-Kumpul Diperketat, Tak Boleh Lebih dari 2 Orang

Kumpul-Kumpul Diperketat, Tak Boleh Lebih dari 2 Orang

DDHK.ORG — Hong Kong memperketat aturan pembatasan di tengah lonjakan infeksi virus corona. Sejumlah tempat hiburan, termasuk taman hiburan, akan ditutup dan batas pertemuan publik dikurangi dari empat orang menjadi dua. Ketentuan tersebut berlaku mulai hari Rabu, 2 Desember 2020.

“Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, mengatakan pada hari Senin (30/11/2020) bahwa restoran harus tutup pada jam 10 malam. Jumlah orang yang diizinkan duduk per meja akan diturunkan menjadi dua,” tulis RTHK dalam beritanya.

Dia juga mengumumkan bahwa sebagian besar pegawai negeri akan bekerja dari rumah dan mengimbau perusahaan swasta untuk mengikutinya. “Tindakan tersebut akan berlangsung setidaknya selama dua minggu,” tulis RTHK.

Tempat lain yang perlu ditutup adalah arena permainan, ruang karaoke, panti mahjong, dan kolam renang. Sedangkan tempat pertunjukan pemerintah akan dibatasi untuk pelatihan atau pertunjukan online saja.

Gym, salon kecantikan, dan panti pijat akan diizinkan untuk tetap buka, tetapi harus mematuhi aturan yang lebih ketat.

“Jika setiap anggota masyarakat berpegang pada aturan memakai masker, tidak ada kontak dekat, tidak ada arisan dan tinggal di rumah sejauh mungkin, kami tidak akan melihat cluster besar ini melibatkan lebih dari 500 kasus yang dikonfirmasi, dan lebih banyak lagi yang akan datang. Jadi apakah Anda juga ingin menyalahkan orang-orang Hong Kong?” ujar Carry Lam.

Hukuman 2 Kali Lipat

Lam juga mengatakan Departemen Kehakiman sedang mempelajari apakah hukuman tetap untuk pelanggaran aturan jarak sosial dapat setidaknya dua kali lipat. Sebab,  pengenaan denda HK$2,000 yang saat ini diberlakukan bagi pelanggar protokol kesehatan tampaknya tidak cukup memberikan efek jera untuk mencegah penularan Covid-19.

Pengetatan tersebut dipicu oleh melonjaknya kasus infeksi Covid-19 di Hong Kong dalam 10 hari terakhir. Pada 29 November, tercatat 115 kasus baru. Sehari sebelumnya, ada tambahan 84 kasus baru. Selanjutnya, 27 November (92 kasus), 26 November (81), 25 November (85 kasus), 24 November (80 kasus), 23 November (73 kasus), 22 November (68 kasus).

Baca juga:

×