DDHK.ORG – Hati manusia kadang berubah-ubah. Sekarang bilang iya, besok belum tentu. Bagaimana agar hati bisa dijaga dan tidak diblaok-balikkan? Simak konsultasi bareng Ustadz berikut ini.
Asalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh.
Bagaimana doa agar dijaga hàti dan tidak dibolak-balikkan?
Terimakasih.
Salam, Fulanah
JAWAB:
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Bismillah…
Di antara definisi hati dalam bahasa arab adalah qalb (قلب) yang mempunyai arti sesuatu yang bisa berbolak-balik. Padahal hati adalah tempatnya iman.
Jika iman dalam hati dalam kondisi baik, niscaya seluruh anggota tubuh lainnya akan mengaplikasikan buah dari iman tersebut.
Benarlah jika iman adalah sebuah pembenaran dalam hati, ikrar melalui lisan, serta pengamalan melalui anggota tubuh.
Oleh karena itu, seorang mukmin dituntut agar bisa menjaga ketetapan hatinya agar selalu bisa istiqomah dalam iman dan islamnya. Karena iman bisa bertambah dengan ketaatan dan bisa berkurang dengan kemaksiatan.
عن أَنَسٍ رضى الله عنه قَالَ: ((كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ: ((يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ))، فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، آمَنَّا بِكَ، وَبِمَا جِئْتَ بِهِ، فَهَلْ تَخَافُ عَلَيْنَا؟ قَالَ: ((نَعَمْ، إِنَّ الْقُلُوبَ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ، يُقَلِّبُهَا كَيْفَ يَشَاءُ)) (رواه أحمد والترمذي)
“Dari Anas, semoga Allah meridhoi dia, dia berkata: ‘Rasulullah shallallãhu ‘alaihi wasallam, memperbanyak doa: “Wahai Dzat Yang Maha membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.” Aku bertanya, ‘Ya Rasulullah, kami beriman kepada engkau, & dengan apa yang engkau bawa, apakah engkau khawatir terhadap kami?’. Rasulullah menjawab: “Ya, hati berada di antara dua jari (kekuasan) dari jari-jari (kekuasaan) Allah, Dia mengubahnya sesuai kehendak-Nya.”‘ (H.R. Tirmidzi & Ahmad)
Abdullah bin Amru bin ‘Ash radliyãllahu ‘anhuma berkata: ‘Rasulullah shallallãhu ‘alaihi wasallam bersabda:
إن الإيمان ليخلق في جوف أحدكم، كما يخلق الثوب، فاسألوا اللَّه أن يجدد الإيمان في قلوبكم (رواه الحاكم والطبراني)
“Sesungguhnya iman bisa usang dalam kerongkongan salah seorang dari kalian seperti usangnya baju, maka mohonlah kepada Allah agar Dia memperbarui iman di hati-hati kalian.” (H.R. Al-Hakim & Thabrani)
Maka dari itu, salah satu ikhtiar agar hati ditetapkan dalam iman dan ketaatan adalah dengan berdoa. Di antara doa-doa yang bisa dipanjatkan adalah sebagai berikut:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ
“Ya Tuhan Yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.”
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ {سورة آل عمران: ٨}
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi (karunia).” {Q.S. Ali Imran: 8}
Ini sesuai dengan riwayatdari Ummul mukminin, Ummu Salamah radliyallahu ‘anha,
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ: “يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ” ثُمَّ قَرَأَ: {رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ} (رواه ابن أبي حاتم)
“Bahwa Nabi Shallallãhu ‘alaihi wasallam mengucapkan doa berikut: Ya Tuhan Yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu. Kemudian membaca ayat berikut: Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi (karunia).” (H.R. Ibnu Abi Hatim)
Semoga bermanfaat…
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Dijawab oleh Ustadz Very Setiawan.
#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHK News]