BeritaInternasional

Gaza Darurat Stok Makanan

Program Pangan Dunia PBB (WFP) memperingatkan bahwa stok beberapa bahan makanan penting di Jalur Gaza semakin menipis. WFP menyebut stok penting seperti beras, minyak sayur, dan kacang-kacangan akan habis dalam satu sampai tiga hari mendatang.

Dalam laporannya, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan pengecer di Gaza kesulitan mengisi kembali barang-barang dari pedagang grosir, karena situasi yang memburuk dan kekurangan bahan bakar. “Persediaan makanan yang masuk dari Mesir sebagian besar mecakup makanan siap saji (tuna kalengan dan kurma batangan), dan terutama didistribusikan kepada pengungsi dan keluarga di Gaza selatan, dan hanya tepung yang disuplai ke toko roti,” demikian pernyataan OCHA, dikutip dari Middle East Monitor, seperti dilansir CNN Indonesia.

Badan PBB itu juga menyebut saat ini tidak ada toko roti yang beroperasi di Kota Gaza dan Gaza utara, karena distribusi makanan hampir dihentikan sepenuhnya selama beberapa hari terakhir imbas meningkatnya eskalasi oleh Israel. “Akses terhadap makanan pokok telah menjadi tantangan yang semakin meningkat di Gaza,” lapor OCHA.

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med menuduh Israel dalam beberapa jam terakhir meningkatkan apa yang digambarkan sebagai “perang kelaparan”, terhadap warga sipil di Jalur Gaza.

Baca juga:

×