DDHK.ORG — Sepanjang tahun 2021, Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) telah menyalurkan dana sebesar HK$1,904,776. Angka tersebut setara dengan Rp3.510.502.168 dengan kurs HK$1 = Rp1.843.
Hal itu terangkum dalam Laporan Tahunan DDHK Tahun 2021 yang disampaikan General Manager DDHK, M. Imam Baihaqi, Jumat, 15 Januari 2022. “Ini adalah rilis laporan akhir tahun DDHK untuk diketahui publik,” ujarnya.
Berdasarkan laporan itu, serapan dana terbesar oleh pengeluaran untuk operasional 25,84 persen. Disusul oleh bantuan sosial dan biaya pelatihan, masing-masing 20,36 persen dan 20,27 persen.
Selain itu, ada serapan untuk kegiatan fundraising 9,02 persen, untuk membiayai program dakwah 11,44 persen, kurban 6,73 persen, dan bantuan kemanusiaan 6,34 persen.
3 program adaptif di masa pandemi
Sepanjang 2021 DDHK tetap melaksanakan 3 program utamanya. Yakni, Sosial, Dakwah, dan penyelenggaraan pelatihan atau Migrant Class.
Program sosial meliputi kegiatan-kegiatan migrant care seperti kunjungan penjara dan rumah sakit, bantuan sosial, layanan shelter, penyediaan volunteer atau relawan, penyaluran daging kurban, dan bantuan kemanusiaan di lokasi bencana di Indonesia. Program dakwah meliputi kegiatan-kegiatan Klinik Al-Qur’an, LPTQ, kajian agama, konsultasi, pemberian pesan dakwah harian, dan pemberitaan melalui DDHK News. Sedangkan program pelatihan meliputi perkuliahan online, kursus bahasa Inggris dan komputer, menjahit, serta olahraga.
“Pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut banyak yang kami adaptasikan dengan situasi pandemi yang masih terus berlanjut, dengan total partisipasi 8.538 orang,” kata Imam Baihaqi.
120 persen capaian penghimpunan donasi
Imam Baihaqi melaporkan, penghimpunan donasi tahun 2021, yaitu tahun ketiganya sebagai General Manager DDHK, meningkat dari penghimpunan donasi pada tahun sebelumnya. Besaran angkanya mencapai HK$1,817,770.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2020 DDHK menghimpun donasi sebesar HK$1,514,053. “Alhamdulillah, capaian tahun 2021 sebesar 120 persen dibandingkan tahun sebelumnya, namun baru mencapai 91 persen dari target yang ditetapkan: HK$2 juta,” ujarnya.
Donasi terbesar DDHK diterima dari infak sebesar 56,48 persen. Disusul oleh zakat 10,77 persen dan wakaf 10,70 persen. Lainnya, zakat fitri 5,21 persen, donasi kemanusiaan 7,07 persen, kurban 7,98 persen, dan infak tematik 1,79 persen.
Donasi tersebut sebagian besar diterima DDHK dari pekerja migran Indonesia sebesar 67,03 persen. Selain itu, DDHK juga menerima donasi dari para ekspatriat di Hong Kong dan perusahaan, masing-masing 13,19 persen dan 19,29 persen dari total penghimpunan. Sisanya 0,49 persen diterima dari komunitas.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan donasinya kepada DDHK,” kata Imam Baihaqi.
Penghimpunan donasi juga tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, seperti Telin Hong Kong lewat donasi SMS; BNI Remittance, BRI Remittance, dan Mandiri Remittance lewat berbagai kerjasama, termasuk penyediaan kotak donasi di kantor-kantor cabangnya; serta kerjasama penggunaan akun TNG untuk penerimaan donasi. “Dukungan yang telah diberikan perusahaan-perusahaan tersebut sangatlah penting bagi DDHK,” ujarnya. [DDHKNews]