BeritaHong Kong

Berharap Hasil Negatif

DDHK.ORG — Biasanya, setiap orang mengharapkan hasil positif. Namun bagi Iffah, kali ini dia berharap hasil negatif. Sebab, yang ditunggunya adalah hasil tes Covid-19 massal yang diikutinya pada hari Ahad (6/9/2020).

ffah mendaftar secara online pada hari Jumat (4/9/2020). Kemudian dia mendapatkan SMS pemberitahuan dari Pemerintah Hong Kong yang menjadwalkannya untuk mengikuti tes Covid-19 massal pada hari Ahad, jam 11:30 di Hennessy Road Government Primary School, Wan Chai.

SMS kedua dia terima setelah mengikuti tes, berisi pemberitahuan tentang nomor botol spesimennya. Iffah kini sedang harap-harap cemas, menantikan SMS ketiga berisi pemberitahuan tentang hasil tes yang diikutinya.

Ini penuturannya, menceritakan pengalamannya mengikuti tes massal Covid-19 yang diselengggarakan secara gratis oleh Pemerintah Hong Kong. Sekaligus, mengutarakan harapannya.

Alhamdulillah, selesai tes Covid. Semoga hasilnya negatif dan sehat selalu. Aamiin, Allahumma Aamiin.

 Paginya, sebelum berangkat ke tempat tes massal, di kantor Dompet Dhuafa Hong Kong (Causeway Bay) saya tanyakan teman-teman peserta kelas Klinik Al-Qur’an yang sedang mengaji, siapa diantara mereka yang sudah ikut tes dan yang belum. Kalau belum, saya ajak bareng ke lokasi tes. Ada tiga teman yang ikut. Mereka belum daftar, namun saya ajak saja.

 Sesampainya di tempat tes di Wan Chai, ada petugas yang menanyakan jam booking saya. Saya jawab, jam 11.30. Di belakang, tiga teman tadi membuntuti saya, ikut masuk juga. Oleh petugas kami diperiksa suhu tubuh dan diberikan hand sanitizer untuk mensterilkan tangan.

 Setelah masuk, kami diminta duduk di kursi yang masing-masing berjarak kurang-lebih satu meter. Kami berempat duduk berjajar di satu barisan yang sama.

 Saya pun mengangkat tangan, memanggil petugas. Menggunakan bahasa Inggris, saya memberitahukan, bahwa ketiga teman yang ikut saya belum mendaftar secara online.

 Petugas yang mendatangi kami berkoordinasi dengan petugas di pintu masuk. Koleganya itu memberitahukan bahwa mereka peserta yang datang dan langsung mendaftar (walk-in). Menggunakan bahasa Kantonis, petugas perempuan itupun menanyakan, apakah waktunya cukup untuk layanan tambahan buat mereka bertiga. Setelah melihat jam, koleganya yang bertugas di pintu masuk menjawab, bisa. Sambil berbisik kepada saya, menggunakan bahasa Inggris, “Lain kali tidak bisa ya.” Maksudnya, lain kali harus daftar online terlebih dulu.

 Saya mendapatkan info tentang adanya tes Covid-19 massal ini dari Facebook dan group WhatsApp. Tapi awalnya, di rumah majikan lelaki juga sudah menanyakan, apakah saya mau daftar tes Covid.

 Pada hari Jumat, majikan saya mengirim pesan WhatsApp meminta dikirimi nomor HKID. Selang beberapa menit, saya menerima SMS dari Universal Community Testing Programme yang memberikan informasi bahwa pendaftaran online saya sukses. SMS itu juga berisi informasi tentang waktu dan tempat tes untuk saya.

 Pada hari Ahad, jam 11.03, saya berangkat, menumpang tram dari Causeway Bay. Saya naik di halte tram antara Restoran Sedap Gurih dan Hotel Regal (halte Pennington Street), lalu turun di halte Burrows Street.

 Setelah diambil cairan dari hidung dan tenggorokan, saya dikasih hand sanitizer sebagai hadiah. Ketika diambil cairan dari hidung pakai cotton bud panjang, serasa kita sedang berenang lalu kelelep (tenggelam), lantas hidung kemasukan air. Air mata saya sampai keluar.

 Hari Senin (7/9/2020) ini, saya belum menerima SMS pemberitahuan hasil tes saya. Mohon doanya, semoga hasilnya negatif dan saya sehat selalu.

Aamiin allahumma aamiin! [DDHK.ORG]

Baca juga:

×