DDHK.ORG — Pada bulan Maret dan April 2022, Hong Kong mengalami gelombbang kelima wabah Covid. Banyak penduduk Negeri Beton yang terinfeksi, termasuk para pekerja migran Indonesia.
Karena jumlah orang yang positif Covid melampaui kapasitas rumah sakit, Pemerintah Hong Kong meminta warga yang terinfeksi dengan gejala ringan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Menyikapi hal tersebut, Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) menyalurkan ratusan paket bantuan untuk pekerja migran Indonesia yang sedang menjalani isolasi mandiri dan membutuhkan makanan, obat, dan vitamin.
“300 paket disalurkan yang program kami sendiri, 95 paket yang bekerjasama dengan PolyU (The Hong Kong Polytechnic University). Jadi totalnya ada 395 paket,” kata General Manager DDHK, M. Imam Baihaqi, Jumat (15/4/2022).
Pada 12 Maret 2022, obat-obatan dan vitamin kiriman dari Indonesia yang dipesan DDHK tiba di Hong Kong. Distribusi makanan, obat, dan vitamin pun dilakukan lewat teman PMI yang sedang menjalani isolasi mandiri. Sang teman bisa mendatangi kantor DDHK di Causeway Bay. Selain itu, teman yang dimintai tolong juga bisa menemui anggota Tim Volunteer DDHK untuk menerima paket bantuan.
Lewat para relawannya, DDHK juga memberikan layanan antar untuk PMI yang sedang menjalani isolasi mandiri namun tidak ada teman yang memungkinkan membantu mengambilkan paket bantuan ke kantor DDHK. Paket-paket bantuan tersebut kemudian digantungkan di pintu atau diletakkan di depan pintu flat tempat PMI menjalani isolasi mandiri.
“Selain diantar langsung ke alamat tujuan oleh tim relawan, beberapa paket juga kami kirimkan ke alamat PMI yang membutuhkan lewat kantor Pos. Beberapa paket juga kami distribusikan lewat organisasi PMI. Beberapa paket juga kami kirim ke Macau,” ujar Imam.
Paket bantuan yang disalurkan DDHK untuk kalangan pekerja migran Indonesia yang sedang menjalani isolasi mandiri meliputi Panadol, vitamin, madu, pembalut, dan masker. DDHK juga mengantarkan paket makanan matang dan makanan instan untuk beberapa PMI yang menyampaikan permintaan khusus.
Sedangkan wilayah penyaluran makanan, obat, dan vitamin itu meliputi Shau Kei Wan, Lohas Park, Tuen Mun, Tsuen Wan, Kwai Cung, Tseung Kwan O, Tsing Yi, Yuen Long, North Point, Tin Hau, Wan Chai, Fo Tan, Sha Tin, Tai Wai, Mong Kok, Hung Hom, Tsim Sha Tsui, Yau Ma Tei, Kowloon Bay, Ngau Tau Kok, Sham Tseng, Sai Kung, Mei Foo, dan Macau. “Dalam situasi gelombang kelima wabah Covid yang bisa dikatakan paling parah melanda Hong Kong sepanjang masa pandemi, banyak teman-teman pekerja migran Indonesia yang terdampak juga. Oleh karenanya kami juga turut merespon kejadian ini dengan memberikan bantuan dengan harapan bisa meringankan beban mereka,” kata Imam Baihaqi.
Sedangkan 95 paket bantuan hasil kerjasama DDHK dengan pihak PolyU, mulai didistribusikan pada 1 April 2022. Paket tersebut berisi 30 unit rapid antigen test, 20 unit masker wajah, 4 unit face shield, 10 pasang sarung tangan, 60 unit masker anak anak, 50 unit masker orang dewasa, dan oxymeter. Paket bantuan dibagikan kepada kelompok etnis minoritas di Hong Kong, dilakukan di kantor DDHK di Causeway Bay. Yakni, warga Indonesia, pakistan, Filipina, Nepal, India, dan Nigeria.
Sebelum periode ini, DDHK juga membagikan paket bantuan berupa obat dan makanan buat PMI yang sedang menjalani karantina di hotel hotel yang telah ditunjuk Pemerintah Hong Kong. Selain diantarkan oleh para relawan, Imam baihaqi, General Manager DDHK, turut mengantar paket bantuan ke beberapa hotel karantina. [DDHKNews]