DDHK News, Hong Kongā Sekitar 500 BMI Hong Kong memadati Tenda Putih Bawah, Victoria Park, Ahad (20/3), guna mengikuti Launching One Day One Juz (ODOJ) Hong Kong yang yang dimotori Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Dompet Dhuafa Hong Kong (LPTQ DDHK).
Acara tersebut dihadiri Ust. Shonhaji (Deputi Direktur LAZ DD Jakarta ) dan Yudha Abdi (GM Corporate Communications DD Jakarta).
DOJ merupakan program khataman Al-Qur āan via WhatsApp, BBM, dan grup Facebook. Setiap grup mempunyai anggota 30 anggota (ODOJER) sesuai dengan jumlah juz dalam Al-Qurāan. Setiap anggota wajib menyelesaikan bagian juznya, mulai saat pembagian juz pukul 22.00 sampai akhir laporan khalas pukul 18.30 waktu Hong Kong.
Menurut Meliana Susanti, Ketua Fasil Hong Kong, saat ini grup ODOJ Hong Kong sudah mencapai 60 grup dengan anggota BMI Hong Kong, Mahasiswa, dan Ibu Rumah Tangga. āMereka berdomisili di Taiwan, Province Of China, Saudi, USA, Jepang, Korea, Singapore, Indonesia, Malaysia, dan Hong Kong,ā terangnya.
Meliana berharap, dengan adanya program ini, teman-temannya sesama BMI lebih istiqomah, semakin cinta dan dekat dengan Al-Qurāan yang kelak akan memberikan syafaat di Yaumil Akhir.
Reny, wakil seluruh admin, dalam testimoninya mengungkapkan suka-dukanya menjadi admin grup ODOJ. āAda senengnya, saat bisa khatam lebih awal, was ā was saat mendekati time limit, masih banyak yang belum khalas, gregetan saat tiba-tiba lost contact di saat harus laporan perkembangan tilawahnya. Tapi kesimpulannya sangat menyenangkan,ā ungkapnya.
Yudha Abdi, perwakilan DDHK, mengatakan program ODOJ ini sesuai dengan tema DD tahun ini, yaitu āIndonesia Move Onā atau Hijrah, dalam arti menuju perbaikan, bangkit dari suatu yang kurang baik menjadi baik dan yang baik menjadi lebih baik.
āYang dulu tidak terbiasa mengaji sekarang jadi terbiasa, yang dulu susah untuk mengkhatamkan bacaan Al-Qurāan sekarang jadi rutin bisa khatam, yang dulu belum memahami sekarang jadi memahami,ā ujarnya.
Ust. Shonhaji tausyiahnya menyampaikan, Al-Quran ialah Kitabullah yang terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Al-Quran merupakan senjata yang paling mujarab yang melimpah ruah, mata air yang tidak mungkin kering, di dalamnya penuh dengan nur hidayah, rahmat, dan dzikir.
āMembaca Al-Qurāan adalah ibadah, meskipun membacanya dengan terbata-bata, insya Allah ada pahalanya karena sudah berusaha membacanya,ā ujarnya. Ā (amy utamy/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*



