Info DD

Ulil Albab, Merintis Kebaikan Mendulang Keberkahan

Menjadi pribadi yang memiliki peran dalam lingkungan bermasyarakat adalah sebuah nilai tambah bagi seorang manusia. Bukan sekadar hidup untuk diri sendiri namun pikiran, tenaga, harta dan ilmunya dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat.

Beradab, berilmu dan beramal salih adalah tiga pilar yang harus dimiliki oleh seorang muslim demi mengamalkan hadis nabi yang berbunyi “sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya untuk sesama”.

Tidaklah mungkin seseorang dapat maksimal manfaatnya jika hanya fokus pada dirinya sendiri. Yang hanya memikirkan tentang kesuksesan pribadi dan tak peduli dengan siapa yang mungkin dirugikan atas sebuah ambisi.

Namun tidak bermanfaat pula jika seseorang terus menerus berbuat amal tetapi tidak dilandasi dengan ilmu yang benar. Sebab amal tanpa ilmu tak ubahnya tipu daya yang justru menyesatkan manusia dari kebenaran. Ilmu adalah pangkal dari segala perbuatan. Ilmu adalah imamnya amal, dan amal adalah makmumnya.

Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segela sesuatu, dan sesungguhnya ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu.(QS. At-Thalaq: 12)

Oleh karena itu Dompet Dhuafa Hongkong dengan berbagai programnya telah berkomitmen memberikan sarana dan prasarana bagi siapapun yang memiliki tekad dalam mencari ilmu demi memaksimalkan potensi diri. Salah satu progam yang menjadi kesayangan BMI adalah kelas Daiyah Ulil Albab. Di sana ada pembekalan tentang dasar-dasar menjadi seorang penyampai risalah.

Pada pertemuan ketiga, Ahad 17 Februari 2019 di kantor DD Hong Kong materi yang dibahas adalah tentang menejemen ziswaf kontemporer serta menejemen komunitas dan kerelawanan yang disampaikan langsung oleh GM DD Hong Kong Bapak Muhammad Imam Baihaqi. Selain itu di kelas Daiyah Ulil Albab juga diajarkan tentang ilmu akidah dan hukum fikih. Yang setiap materi disampaikan secara ringan sehingga mudah dipahami oleh BMI yang pada dasarnya memiliki latar belakang beraneka ragam.

Dari program ini diharapkan setiap BMI yang telah terbekali dengan ilmu Islam secara benar akan mampu berdakwah baik di lingkungan BMI itu sendiri maupun di lingkungan tempatnya bekerja. (Ida Royani)

Baca Juga:

Dompet Dhuafa Adakan Doa Bersama TKI Hong Kong

Baca juga:

×