DDHK.ORG – Tips menghafal Al-Quran dengan mutqin. Seperti apa?
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Ustadz mohon pencerahannya. Adakah tips supaya bisa menghafalkan Al-Quran dengan mutqin, namun seseorang itu dalam kondisi sibuk bekerja dan waktu istirahat pun sangat minim.
Terimakasih ustadz.
Baarakallahu fiikum
Wassalamualaikum Warrohmatullah
Salam, Fulanah
JAWAB:
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Bismillah…
Bisa menghafal Al-Quran dan menjaga hafalannya adalah sebuah karunia yang sangat besar dari Allah Subhãnahu wata’ala. Akan tetapi karena seseorang terlalu sibuk bekerja, maka ia tidak punya waktu banyak untuk menghafal Al-Quran.
Namun bukan berarti orang yang super sibuk tidak mempunyai kesempatan untuk bisa menghafal Al-Quran. Ia harus mempunyai jurus jitu untuk bisa mengatur waktu dan tenaga dalam mencapai misi mulianya tersebut.
Di antara tips menghafal Al-Quran bagi orang yang sangat sibuk adalah:
1. Luruskan niat hanya untuk Allah Subhãnahu wata’ala
Seseorang akan dinilai dan diberi balasan berdasarkan niatnya. Jangan sampai menghafal Al-Qur’an hanya karena ingin disebut sebagai orang yang hebat di mata manusia.
2. Konsumsi makanan dan minuman yang halalan thoyyiban
Makanan yang halal lagi baik adalah sumber nutrisi yang sangat berharga bagi para penghafal Al-Quran. Dengan makanan halal, sesorang bisa lebih mudah mendapat taufiq dari Allah. Sedangkan makanan yang baik dan bergizi, itu punya pengaruh positif yang besar bagi otak untuk lebih mudah menghafal Al-Quran.
3. Memulai dengan ayat atau surat yang mudah
Karena dengan memulai ayat atau surat yang mudah terlebih dahulu daripada ayat atau surat yang susah, seorang penghafal akan mempunyai regulasi yang lebih mudah dan nantinya ia bisa bertahap sedikit demi sedikit melanjutkan ayat atau surat yang sedang lalu berikutnya adalah yang sulit.
4. Jangan tergesa-gesa menghafal
Allah Subhãnahu wata’ala berfirman:
لَا تُحَرِّكۡ بِهِۦ لِسَانَكَ لِتَعۡجَلَ بِهِۦۤ {سورة القيامة: ١٦}
“Janganlah engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Quran) karena hendak cepat-cepat (ingin menguasai)nya.” {Q.S. Al-Qiyamah: 16}
5. Harus ada gurunya
Seorang penghafal Al-Quran harus mempunyai guru yang bisa mengawal hafalannya dengan menambah hafalan (ziyadah) atau mengulangnya (muraja’ah).
6. Pilihlah waktu yang tepat
Penghafal Al-Quran harus memilih waktu yang tepat baginya untuk kapan ziyadah atau murajaah. Misal dalam satu pekan ia bisa menambah hafalan selama enam hari, lalu ada satu hari yang ia jadikan untuk mengulang hafalannya.
7. Jangan menyerah dan bosan
Musuh besar bagi seorang penuntut ilmu khususnya penghafal Al-Quran adalah mudah menyerah dan bosan, atau dalam istilah agama disebut futhur. Yakinkan pada diri kita bahwa Allah pasti mudahkan untuk menghafal Al-Quran. Allah Subhãnahu wata’ala berfirman:
وَلَقَدۡ یَسَّرۡنَا ٱلۡقُرۡءَانَ لِلذِّكۡرِ فَهَلۡ مِن مُّدَّكِرࣲ {سورة القمر: ١٧}
“Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Quran untuk peringatan (pelajaran), maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?.” {Q.S. Al-Qomar: 17}
Semoga bermanfaat…
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Dijawab oleh Ustadz Very Setiawan.
#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHK News]