DDHK.ORG — General Manager Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), M. Imam Baihaqi, meminta tim relawan Sahabat Ramadhan (Sahara) 2021 untuk menjadi relawan kurban. Diantara tugas mereka selepas Ramadhan ini, melakukan syiar ibadah kurban dan menerima pembayaran kurban dari pekerja migran Indonesia di Hong Kong dan Macau.
“Setelah pembubaran Relawan Sahara, mereka juga melanjutkan tugas sebagai relawan kurban. Jadi, bagi para pekerja migran Indonesia yang ingin membayar kurban juga bisa melalui tim Relawan Sahabat Kurban,” kata Imam Baihaqi, seusai kegiatan pembubaran Sahara 1442 H di kantor DDHK, Ahad, 13 Juni 2021 lalu.
Relawan Sahara terdiri dari perwakilan majelis-majelis taklim mitra dakwah serta para volunteer dan eks volunteer DDHK. Seperti namanya, tugas utama mereka adalah melakukan syiar dan menerima pembayaran zakat, infak, shodaqoh, dan wakaf (Ziswaf) sepanjang bulan Ramadhan. Karena Ramadhan telah berlalu, pada hari Sabtu dan Ahad, 12-13 Juni lalu, dilakukan acara pembubaran Sahara 1442 H/2021 M, di kantor DDHK di Causeway Bay.
Di akhir Ramadhan, setiap anggota tim Sahara juga berpartisipasi dalam melakukan aksi Tebar Zakat Fitri yang menjadi program Dompet Dhuafa Hong Kong. Mereka yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air turut mendistribusikan zakat fitri yang terhimpun ke kampung halaman masing-masing.
Berkat bantuan kerja keras dan perjuangan relawan Sahara, sepanjang Ramadhan 1442 H lalu DDHK berhasil menghimpun donasi dari masyarakat sebesar HK$406,561. Rinciannya, dana kemanusiaan HK$2,730, infaq HK$163,113, infaq tematik HK$5,580, wakaf HK$77,632, zakat HK$62,978, dan zakat fitri HK$94,528.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada segenap relawan Sahara yang telah terlibat aktif dalam syiar Ziswaf selama Ramadhan. Insyaallah, dalam setiap program bantuan yang kita lakukan, ada keringat dan perjuangan dari teman-teman Sahara. Semoga itu akan menjadi pahala shodaqoh untuk teman-teman semua,” kata Imam, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para relawan Sahara.
Kenang-Kenangan dari DDHK
Pada saat acara pembubaran relawan Sahara 1442 H, DDHK memberikan cindera mata kepada para relawan. Cindera mata yang diharapkan menjadi kenang-kenangan atas kontribusi mereka itu berupa Octopus card spesial berlogo DDHK dan berdesain batik, medali, serta souvenir.
Tiga orang diantaranya mendapatkan hadiah bingkisan khusus, karena berhasil mengumpulkan donasi terbesar. Yakni, Sriani sebagai penghimpun donasi wakaf terbanyak, Erni Rusmiati sebagai penghimpun zakat fitri terbanyak, dan Suprihatin sebagai penghimpun infak terbanyak. [DDHKNews/Laporan: Puji] [DDHKNews]