DDHK.ORG — Hong Kong Tramways mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk menaikkan tarif penumpang angkutan umum yang sering disebut “teng-teng” di kalangan pekerja migran Indonesia itu. Untuk penumpang berusia 12 tahun ke atas kenaikannya diusulkan sebesar HK$0,4 menjadi HK$3. Sedangkan untuk tarif anak-anak menjadi naik HK$0,2 menjadi HK$1,5 dan HK$0,1 untuk tarif lansia menjadi HK$1,3.
Hong Kong Tramways juga mengusulkan kenaikan tarif tiket bulanan sebesar HK$40 menjadi HK$260 dan membatalkan tiket wisata 4-Day Pass, yang saat ini dijual seharga HK$34. “Perusahaan trem mengatakan bahwa penumpang pada tahun 2020 turun 24 persen (dalam hitungan kalender) tahun-ke-tahun, dan meskipun bangkit kembali sebesar 16 persen tahun lalu, jumlahnya belum kembali ke tingkat sebelum pandemi, dan tercatat kerugian HK$3 juta,” demikian dilansir The Standard, mengutip dokumen terkait.
Penyesuaian tarif ini sangat dibutuhkan perusahaan di tengah krisis keuangan yang mereka hadapi sekarang. Sebab, tidak mungkin bagi mereka untuk melanjutkan operasi jika tidak mendapatkan subsidi dari Skema Dukungan Ketenagakerjaan.
Menurut dokumen yang diserahkan kepada Dewan Legislatif oleh Biro Transportasi dan Perumahan, perusahaan trem terakhir menaikkan tarif pada Juli 2018, dan mengusulkan kenaikan tarif untuk orang dewasa menjadi HK$2,9 dan untuk anak-anak menjadi HK$1,4. [DDHKNews]