israel

Israel Bombardir Rafah Padahal Hamas Setuju Gencatan Senjata

Israel terus memborbardir Rafah, Palestina, secara massif, Senin (6/5/2024) malam. Padahal, Hamas telah menyetujui proposal gencatan senjata di Gaza, Palestina, yang disodorkan negara-negara mediator. “Serangan itu hampir terus menerus dalam 30 menit terakhir,” ucap Koresponden AFP di Rafah, sebagaimana dilansir CNN Indonesia. Anggota senior Hamas, Khalil al-Hayya, mengatakan proposal yang disepakati oleh kelompok tersebut mencakup gencatan senjata tiga tahap dengan tujuan gencatan senjata permanen. Setiap tahap akan berlangsung selama 42 hari. Kesepakatan tersebut mencakup rencana untuk penarikan mundur penuh Israel dari Gaza, pemulangan warga Palestina yang terusir oleh perang yang sedang berlangsung, pertukaran sandera dan tahanan, serta tujuan gencatan senjata ... Selengkapnya

Iran Tembakkan Ratusan Drone dan Roket ke Israel

Sedang terlibat konflik di Gaza, Palestina, Israel seolah cari gara-gara dan membuka front perang baru. Negara zionis itu menyerang Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, menyebabkan tewasnya dua komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC). Pemimpin dan publik Iran pun marah, sertav berjanji akan membalas. Janji itu dipenuhi pada Sabtu malam (13/4/2024). Iran dilaporkan menembakkan lebih dari 300 serangan melalui drone dan roket ke Israel. Hal itu dikonfirmasi oleh Daniel Hagari, Juru Bicara Militer Israel. “Sejumlah rudal Iran jatuh di wilayah Israel, menyebabkan kerusakan kecil pada pangkalan militer tanpa ada korban jiwa,” kata Hagari seperti dikutip Al Jazeera, sebagamana dilansir CNN Indonesia. ... Selengkapnya

DK PBB Keluarkan Resolusi Gencatan Senjata Segera di Gaza

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera antara kelompok Hamas dan Israel di Gaza, Palestina. Dilansir dari CNN, Senin (25/3/2024), resolusi yang diajukan oleh 10 anggota tidak tetap DK PBB mengikat secara hukum dan menuntut gencatan senjata segera pada bulan Ramadan, pembebasan sandera segera dan tanpa syarat, serta “kebutuhan mendesak untuk memperluas aliran” bantuan ke Gaza. Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengatakan kegagalan dalam mengimplementasikan resolusi tersebut tidak dapat dimaafkan. “Dewan Keamanan baru saja menyetujui resolusi yang telah lama ditunggu-tunggu mengenai Gaza, menuntut gencatan senjata segera, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa ... Selengkapnya

Israel Sudah Keterlaluan

Dunia merespons aksi brutal Israel yang menembaki pengungsi Palestina saat mengantre makanan di Jalur Gaza pada hari Kamis (29/2/2024) lalu. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) diberitakan langsung menggelar pertemuan tertutup di hari yang sama di markas besar PBB di New York. Sumber diplomatik, seperti diberitakan AFP, mengatakan pertemuan tertutup itu diminta Aljazair. Merspons kekejaman Israel, Presiden Kolombia Gustavo Petro memutuskan menghentikan pembelian senjata dari negeri zionis itu. Hal itu disampaikan meski Israel selama ini menjadi salah satu penyedia utama senjata bagi pasukan keamanan negara Amerika Selatan yang terlibat konflik puluhan tahun, termasuk melawan kartel narkoba tersebut. Seperti diberitakan AFP, ... Selengkapnya

Biadab, Tentara Israel Tembaki Warga Gaza yang Sedang Antre Makanan

Aksi biadab terhadap warga Palestina kembali dipertontonkan tentara Israel di Jalur Gaza. Terkini, tentara zionis menembaki warga sipil yang sedang mengantre makanan bantuan pada Kamis, 29 Februari lalu. Atas kejadian tak bermoral tersebut, 112 warga palestina tewas dan 760 orang lainnya terluka terkena rentetan tembakan tentara Israel. Serangan ini terjadi di selatan Kota Gaza ketika ratusan warga tengah menunggu truk-truk yang menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan tiba di daerah tersebut. Pihak militer Israel membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun mereka berdalih bahwa “puluhan warga Palestina” terluka karena “diinjak-injak” ketika massa menjadi beringas saat bantuan kemanusiaan datang. Dikutip Al Jazeera, militer Israel bahkan ... Selengkapnya

Israel Gempur Rafah, Mesir Ancam Cabut Perjanjian Camp David

Perang baru terancam pecah di Timur Tengah antara Israel dan Mesir usai Kairo mengancam bakal menangguhkan perjanjian Camp David. Ancaman itu diutarakan Mesir jika Israel berani menggempur Kota Rafah, Palestina. Demikian dilansir CNN Indonesia, perjanjian Camp David merupakan kesepakatan damai antara Israel dan Mesir pada 1978 usai terlibat perang besar. Dikutip Associated Press (AP), kesepakatan ini kemudian menjadi landasan kerangka perjanjian damai Israel dengan beberapa negara Arab di Timur Tengah. Dua pejabat tinggi Mesir dan seorang diplomat ternama negara Barat yang mengetahui hal ini menyebut Kairo terpaksa mnyinggung perjanjian Camp David usai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ngotot bakal mengerahkan ... Selengkapnya

Agresi Israel Bunuh Hampir 1 Persen Penduduk Gaza, Terbrutal dalam Sejarah

Kementerian Kesehatan di Gaza mencatat, per Ahad (24/12/2023) sebanyak 20.258 warga Gaza tewas dengan 53.688 orang lainnya terluka imbas agresi brutal Israel ke Jalur Gaza Palestina sejak 7 Oktober lalu. Jumlah itu hampir satu persen (23 ribu jiwa) dari total populasi warga Gaza sebelum agresi Israel yang tercatat sebanyak 2,3 juta orang. Associated Press menyebut ini merupakan jumlah korban jiwa terbanyak sepanjang sejarah konflik Israel-Palestina berlangsung selama lebih dari setengah abad. Sebanyak 70 persen dari total 20.258 orang tewas di Jalur Gaza ini merupakan anak-anak (sekitar 8.200 anak) dan perempuan. Selain Gaza, Israel juga turut menyerang Tepi Barat Palestina. Al ... Selengkapnya

Israel Tahan Ribuan Warga Palestina Tanpa Kasus Hukum Jelas

Organisasi non-pemerintah Palestinian Prisoner Society menyebut saat ini ada sebanyak 7.800 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel. Para tahanan tersebut termasuk 33 perempuan, 166 anak-anak, dan 2.873 orang yang ditahan tanpa kejelasan hukum atau dituntut berdasarkan kebijakan penahanan administratif di Israel. Dilansir Middle East Monitor, sebelum konflik pecah jumlah tahanan Palestina di penjara-penjara Israel diperkirakan sekitar 5.250 orang. Dari jumlah itu, 1.319 di antaranya ditahan tanpa dakwaan atau diadili. “Pasukan Israel menahan 3.580 warga Palestina di Tepi Barat sejak 7 Oktober,” demikian pernyataan organisasi itu. Dalam kesepakatan gencatan senjata antara pasukan Israel dengan kelompok Hamas pada 24 November lalu, ... Selengkapnya

Tentara Israel di Gaza Keracunan Massal

Tentara Israel yang ditempatkan di Jalur Gaza selama agresi berlangsung dikabarkan mengalami keracunan makanan massal. Akibatnya, banyak yang yang mengalammi diare akut hingga demam tinggi. Menurut laporan surat kabar Yedioth Ahronoth, dikutip dari Middle East Monitor pada Selasa (5/12/2023), ‘wabah’ diare itu berawal dari banyaknya donasi makanan dari berbagai restoran kepada tentara Israel. Namun, penyimpanan dan pengiriman makanan yang tidak higienis menyebabkan makanan terkontaminasi bakteri. “Diare telah menyebar di kalangan tentara di selatan [Israel], kemudian menyebar di antara tentara yang sedang bertugas di Gaza. Kami mendiagnosis infeksi bakteri Shigella yang memicu disentri, penyakit sangat berbahaya yang menyebar di kalangan tentara ... Selengkapnya