DDHK.ORG — Menurunkan berat badan bukan sekadar urusan diet dan olahraga teratur. Makanya, banyak yang mengeluh, berbagai cara diet sudah dipraktikkan, tapi berat badan tak kunjung menurun.
Mengapa demikian? Berikut ini beberapa penyebab dan solusinya, seperti dilansir CNN Indonesia.
Pertama, target tak realistis. Program penurunan berat badan selayaknya dilakukan dengan konsisten, bukan memasang target besar dalam waktu cepat. Penelitian dari George Washington University menemukan, ekspektasi diet yang tinggi bisa mengakibatkan fenomena yo-yo (berat badan turun setelah naik drastis) dan menimbulkan penurunan kepercayaan diri.
Sebagai solusi, mulailah dari target-target kecil, misalnya menyisipkan sayuran tiap kali makan. Minum segelas air saat sebelum dan bangun tidur. Jangan terlalu terpaku pada angka di timbangan.
Kedua, kurang tidur. Waktu tidur yang kurang bakal membuat Anda susah memangkas lemak perut. Melansir dari Harpers Bazaar, studi yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition menemukan, perempuan yang tidur kurang dari 4 jam bakal makan 300 kalori lebih banyak dan lemak 21 gram lebih banyak di hari berikutnya.
Solusinya, usahakan tidur cukup dan berkualitas. Hindari kafein, kurangi paparan cahaya biru dari monitor, termasuk ponsel.
Ketiga, kurang asupan protein. Periksa lagi asupan protein Anda. Berdasarkan studi yang diterbitkan di FASEB Journal, mereka yang diet dan menambah asupan protein dua kali lipat mampu memangkas lebih banyak lemak. Selain itu, konsumsi protein juga membuat kesehatan otot lebih terjaga.
Hal ini disebabkan oleh efek termogenik yang terjadi saat tubuh mencerna protein. Tubuh membakar energi untuk memecah protein, sehingga Anda bakal membakar lebih banyak kalori. Protein juga membuat perut kenyang lebih lama, sehingga Anda bisa terhindar dari makan berlebih setelahnya. [DDHK.ORG]
