ArtikelInternasionalKesehatan

Setelah Makan Justru Merasa Lemas? Mungkin Ini Penyebabnya

DDHK.ORG – Pernah mengalami setelah makan justru malah lemas? Mengonsumsi makanan atau camilan seharusnya memberi energi. Tapi kadang-kadang, rasa mengantuk setelah food coma datang dengan sangat cepat.

Bukannya merasa berenergi, Anda malah lelah, lesu, atau lemas setelah makan. Seperti dilansir Republika, menurut seorang internis di Summit Health di Berkeley Heights, New Jersey, dr Soma Mandal, ada empat penyebab potensial keadaan tersebut. Berikut penjelasannya:

  1. Banyak Lemak dan Karbohidrat

Dikutip dari laman Men’s Health pada Jumat (5/5/2022), menginginkan mac and cheese atau sandwich keju panggang saat santap siang mungkin bukan pilihan paling bijak jika Anda ingin menangkal kebutuhan untuk tidur sebentar. Selain itu dr Mandal mengatakan, jika Anda makan dalam porsi besar, dibutuhkan lebih banyak energi untuk mencerna makanan Anda, yang menyebabkan kelelahan.

“Hormon tertentu seperti cholecystokinin dapat melonjak setelah jenis makanan ini dan menyebabkan kelesuan. Makanan semacam ini juga meningkatkan peradangan dalam tubuh dan menyebabkan orang mengalami kelelahan,” kata dia.

Sebaiknya, pilih keseimbangan yang sehat antara lemak baik, karbohidrat kompleks, dan protein setiap kali makan. Misal, pikirkan sandwich kalkun dengan roti gandum dan salad pendamping dengan kacang dan saus berbahan dasar minyak zaitun, atau burito. Contoh lainnya adalah semangkuk nasi merah dengan ayam, kacang-kacangan, dan sayuran.

  1. Insulin Tinggi

Setelah makan, insulin (hormon yang terlibat dalam mengatur glukosa darah) meningkat. Saat pencernaan selesai, insulin menurun, yang bisa menyebabkan kelelahan.

“Ini dapat memiliki efek yang lebih mendalam pada orang yang menderita diabetes tipe 2,” katanya.

Anda bisa menghindari lonjakan dan penurunan gula darah berlebihan dengan memastikan untuk makan setiap beberapa jam dan menghindari waktu yang lama tanpa makan. Jika Anda masih mengalami masalah dan menderita diabetes, bicarakan dengan dokter Anda sebelum mengubah rencana perawatan Anda.

  1. Memiliki Kondisi Kesehatan yang Mendasarinya

Dr Mandal menyebutkan, merasa lelah setelah makan terkadang menandakan bahwa sesuatu yang lebih serius sedang terjadi. Misalnya, kelelahan bisa menjadi gejala ringan penyakit celiac, suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat memproses gluten. Jika demikian, Anda mungkin merasa lebih berenergi setelah melakukan perubahan untuk menghilangkan gluten dari makanan Anda.

Kondisi potensial lainnya yang mendasari termasuk insomnia, hipotiroidisme, dan sleep apnea juga dapat menyebabkan seseorang merasa lebih lelah setelah makan.  Bicarakan dengan dokter jika Anda secara teratur menemukan bahwa Anda tidak dapat menghilangkan rasa lelah setelah makan meskipun ada perubahan nutrisi.

  1. Ritme Sirkadian Mati

Dia mengatakan, ritme sirkadian Anda adalah siklus tidur-bangun 24 jam yang normal. Dalam siklus sirkadian yang khas, Anda mengalami fase tidur normal pada malam hari.

Namun, ada juga fase tidur yang lebih kecil pada siang dan sore hari, biasanya antara pukul 14.00 dan pukul 16.00. Makan siang terlalu larut dapat menyebabkan peningkatan kelelahan pada fase tidur yang lebih kecil. Jika Anda selalu lelah (tidak hanya setelah makan), lihat kemungkinan penyebab dan solusinya. [DDHK News]

Baca juga:

×