DDHK.ORG — Pemerintah Hong Kong akan melonggarkan aturan social distancing secara bertahap selama 3 bulan, mulai 21 April 2022. Dengan syarat, situasi epidemi terus dalam tren menurun, tanpa tanda-tanda terjadinya lonjakan.
Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Hong Kong SAR, Carrie Lam Cheng Yuet-ngor, saat jumpa pers pada hari Senin, 21 Maret 2022.
Terkait hal itu, Carrie Lam juga berbicara tentang rencana pembukaan Kembali sekolah dan dilakukannya pembelajaran tatap muka. “Tentang pembukaan kembali sekolah, Lam mengatakan sekolah dasar, sekolah internasional, dan taman kanak-kanak akan menjadi yang pertama dibuka kembali pada 19 April,” demikian dilansir The Standard Hong Kong, mengutip Carrie Lam.
Sedangkan untuk sekolah menengah, dimulainya kembali pengajaran tatap muka harus menunggu hingga akhir ujian Diploma Pendidikan Menengah Hong Kong yang dijadwalkan akan dimulai pada 22 April. Biro Pendidikan Hong Kong sebelumnya mengatakan akan ada rencana cadangan dan ujian dapat ditunda hingga Mei atau Juni, tergantung pada situasi epidemi ketika mereka membuat keputusan akhir pada awal April.
Carrie Lam juga mengatakan siswa tidak akan diharuskan untuk mendapatkan vaksinasi untuk masuk sekolah, “Tetapi tingkat vaksinasi yang tinggi di antara siswa akan menciptakan kekebalan kelompok di antara mereka, memberikan persyaratan yang lebih baik untuk kegiatan belajar sekolah,” ujarnya.
Meksipun sebagian besar pembatasan aktivitas warga dibatalkan, masyarakat Hong Kong tetap diharuskan memakai masker dan menerapkan jaga jarak sosial di tempat umum. Masyarakat juga akan diminta untuk terus menggunakan aplikasi pelacakan kontak LeaveHomeSafe bersama dengan izin vaksin, yang memungkinkan hanya yang divaksinasi untuk masuk ke daftar tempat yang diatur, termasuk restoran, pusat perbelanjaan, dan supermarket. [DDHKNews]