DDHK.ORG – Sahur menjadi hal yang penting sebagai waktu bersantap supaya menunjang ketahanan berpuasa. Namun yang tidak kalah penting adalah memperhatikan jenis makanan yang baik dikonsumsi saat sahur.
Dilansir dari Republika, ahli gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair), Dominikus Raditya Atmaka mengatakan, asupan saat sahur menjadi salah satu hal yang patut diperhatikan masyarakat yang menjalankan puasa Ramadan. Sebab, kata dia, dengan sedikitnya jendela makan yang dimiliki, masyarakat perlu melakukan pengaturan gizi secara baik. Apalagi, untuk mereka yang memang tidak terbiasa berpuasa di sebelas bulan sebelum Ramadan.
“Ketika tubuh sedang berpuasa, maka tubuh akan berupaya untuk menurunkan laju metabolisme untuk menghemat pengeluaran glukosa dalam darah supaya dapat tetap stabil walaupun tidak ada makanan yang masuk dalam tubuh dalam waktu lama,” ujarnya, Senin (3/4/2023).
Dominik pun menyarankan untuk mengoknsumsi makanan dengan indeks glikemik yang lebih rendah ketika sahur. Selain itu, kata dia, makanan tinggi serat dan mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oat, hingga roti gandum juga dapat menjadi pilihan saat sahur.
“Di mana kadar indeks glikemik ini menentukan seberapa cepat glukosa dilepas masuk ke darah. Semakin rendah indeks glikemik dalam makanan, maka akan lebih membuat awet rasa lapar,” kata Dominik.
Selain itu, asupan cairan juga perlu dipastikan memenuhi kebutuhan cairan selama satu hari penuh. Oleh karena itu, masyarakat dianjurkan untuk meminum tiga hingga empat gelas air saat sahur.
“Usahakan Konsumsi cairan yang memadai sehingga tidak dehidrasi. Dan perbanyak Konsumsi sayur dan buah sehingga kebutuhan serat, vitamin, dan mineral harian dapat terpenuhi,” ujarnya. [DDHK News]