Info DD

Safari Recovery Disaster Management Centre

DDHK News –Tim recovery bencana Dompet Dhuafa senin pagi (11/01) bertolak meninggalkan Pelabuhan Teluk Bayur, Sumatra Barat. Tim terdiri dari lima orang, yang merupakan perwakilan dari DMC, LPI, DD Singgalang, dan satu orang relawan fotografer dari Bali.

Di Mentawai, tim akan menyelenggarakan beberapa program recovery yaitu: Trauma healing dengan metode Dongeng Ceria untuk murid SD, Training Sekolah Ceria untuk guru-guru SD, program Ibu Tangguh, dan monitoring pembangunan Hunian Sementara (HUNTARA) di kawasan Pasapuat, dan menyusul kawasan Muntai dan Pagai.

Saat ini, kegiatan penanganan bencana di Indonesia yang di motori oleh Disaster Management Centre Dompet Dhuafa, telah memasuki fase recovery. Selain recovery gempa tsunami di Mentawai, Dompet Dhuafa juga mengelola kegiatan recovery banjir bandang di Wasior, Papua, dan recovery erupsi Merapi di Jawa Tengah, meskipun untuk erupsi Merapi, tim DMC masih harus tetap mengawal emergency yang ditimbulkan oleh banjir lahar dingin.

Secara umum, kegiatan recovery tahap awal Dompet Dhuafa di kawasan bencana, bertujuan untuk menormalkan kondisi kehidupan masyarakat. Dompet Dhuafa menargetkan setiap keluarga mampu berpikir dengan tenang dalam merancang kembali kehidupan mereka.

Oleh karena itu, pilihan pertama dan utama tahap recovery ini adalah menyelesaikan secepat dan sebanyak mungkin tempat tinggal masyarakat, baik dalam format Rumah Sementara maupun Rumah Tumbuh. Sejalan dengan tujuan tersebut, tanggal 19 Januari 2011, Dompet Dhuafa menjadwalkan peresmian Hunian Sementara di Wasior, Papua.

Beberapa program recovery yang penting akan segera dilaksanakan, yaitu: pengadaan sumber air bersih, pembangunan sarana ibadah dan sarana pendidikan yang rusak parah, revitalisasi lahan perkebunan dan pertanian masyarakat, serta survey dasar untuk program-program yang menghidupkan kembali aktifitas perekonomian masyarakat.

Ekspansi Program STF

Program Social Trust Fund (STF) Dompet Dhuafa yang merupakan bentuk pembiayaan ekonomi bernilai sosial untuk memulihkan aktivitas usaha  masyarakat di daerah bencana terus bergulir.

Setelah mengimplementasikan program STF di daerah Tasikmalaya dan Pariaman Padang, berikutnya Direktorat Program DD akan menggulirkan program STF Wasior, di Kabupaten Teluk Wondama, Irian Barat.

Program ini merupakan bentuk kerjasama kepedulian korporat kepada para korban bencana yaitu dari dana Majelis Taklim Telkomsel dan PT. Trakindo.  Tim program STF akan berangkat dan berada di lokasi Wasior mulai tangal 13 – 20 Januari 2011, untuk  memfasilitasi persiapan tempat dan rekurtmen SDM pelaksana program, tentunya juga melibatkan dan berkoordinasi dengan Tim DMC dalam orientasi lokasi maupun pelaksanaannya.

Berbagai persiapan telah dilakukan termasuk diantaranya standarisasi prosedur dan laporan keuangan, set-up kantor dan seleksi SDM. [dompetdhuafa.org]

Baca juga:

×