Orang Tua Sering Minta Uang Tambahan ke Anak untuk Dihamburkan Bersama Keluarga Istri Barunya
Assalamu’alaikum. Ustadz, saya mau bertanya.
Bapak saya kan sudah punya istri baru. Sayangnya, bapak suka menghambur hamburkan uangnya untuk keluarga istri barunya. Kalau kurang, Bapak minta uang lagi ke anaknya. Padahal, setiap bulan saya sudah memberikan uang bulanan rutin kepada bapak. Lama lama kan saya cape hati.
Bolehkah saya menolak permintaan bapak saya? Kalau saat masih di Hong Kong sih enggak apa apa, uangnya banyak. Lah ini, kan saya kerja di Jakarta, gajinya rupiah. Jadi saya dituntut harus pintar pintar mengatur uang.
Terima kasih, Ustadz.
Salam, Fulanah.
JAWAB:
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.
Bismillah… Memberi nafkah bagi seorang anak kepada kedua orang tuanya sangat dianjurkan karena temasuk perbuatan yang berbakti yang bisa mendatangkan ridha Allah SWT. Bahkan hukumnya bisa wajib, jika kedua orang tuanya adalah orang yang miskin, sakit, atau menderita penyakit seperti gila, dan sebagainya. Bahkan meskipun jika misalnya ayah atau ibu kita sudah menikah lagi dengan orang lain.
Namun apa jadinya jika ayah kita masih sehat, lalu menikah lagi dengan wanita lain dan masih menggantungkan hidup ke anaknya serta suka menghamburkan uang pemberian anaknya? Apakah boleh anak menghentikan nafkah pemberian kepada ayahnya tersebut?
Saran saya adalah berikan nasihat kepada sang ayah agar sadar, lebih berhati-hati menggunakan uang untuk keluarganya sehingga tidak banyak menghamburkan uang. Kita bisa menghentikan pemberian kita untuk sementara waktu sambil kita melihat perkembangan selanjutnya.
Lalu, kapan kita wajib lagi memberikan pemberian kepadanya? Jika ternyata kebutuhan pokok ayah kita sudah tidak terpenuhi dengan baik, atau jatuh sakit, atau jatuh miskin. Maka berilah yang sebisanya untuk membantunya. Teruslah berdoa untuk kebaikan beliau.
Wallâhu a’lam bish-showâb.
Salam!
…
(Dijawab oleh: Ustadz Very Setiyawan, Lc., S.Pd.I., M.H.)
#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHKNews]