BeritaIndonesia

Mantan Konsul Kejaksaan KJRI Hong Kong Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta

DDHK.ORG — Jaksa Agung ST Burhanuddin melakukan rotasi, mutasi, dan promosi sejumlah pejabat di lingkungan institusi kejaksaan se-Indonesia. Salah satunya, Reda Manthovani, mantan Konsul Kejaksaan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong

Jaksa bergelar Dr, SH, dan LLM yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten ini diangkat oleh Jaksa Agung sebagai Kajati DKI Jakarta. Promosi jabatan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2022 tentang Pemindahan, Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Struktural di Lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia. SK ini diteken jaksa Agung ST Burhanuddin pada 18 Februari 2022 lalu.

Sebelum mengemban jabatan Kajati DKI Jakarta, Reda pernah menjabat sebagai Konsul Kejaksaan di KJRI Hong Kong pada tahun 2014. Selama bertugas di Negeri Beton, suami dari Syuastriwijaya, SE ini dikenal sebagai sosok yang cukup dekat dengan berbagai kalangan di Hong Kong, termasuk pekerja migran Indonesia dan pekerja media.

Ayah dari 3 anak ini memiliki rekam jejak karier yang cukup moncer. Pada 2011, Reda menjabat Kepala Bagian Tata Usaha pada Kejati DKI Jakarta. Hanya setahun menjabat, ia kemudian diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Cilegon.

Setahun sebelum bertugas ke Hong Kong, pria yang punya keahlian beladiri taekwondo dan silat ini menjabat Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri pada Kejaksaan Agung RI. Hanya sekitar setahun di Hong Kong, pada 2015 ia diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.

Lagi, saat diangkat menjadi Kajati DKI Jakarta, Reda baru menjabat sekitar setahun sebagai Kajati Banten.

Bukan hanya moncer di bidang karier. Pria kelahiran Jakarta, 20 Juni 1969 ini juga dikenal sebagai salah satu jaksa intelek. Banyak karya tulisnya bertebaran di berbagai media nasional.

Intelektualitas sang jaksa ditopang oleh gelar akademik yang disandangnya. Reda merupakan lulusan S-1 Fakultas Hukum Universitas Pancasila. Jenjang pendidikan S-2 ditempuhnya di Faculte de Droit de I’UniversitedAix, Marseille III France. Sedangkan gelar doktor diraihnya dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Saat dihubungi DDHK News, Reda Manthovani menitipkan pesan untuk pekerja migran Indonesia di Hong Kong yang selalu ada di hatinya. “Saya titip pesan untuk saudara-saudara pejuang Tanah Air (PMI) di Hong Kong, ingat selalu jaga protokol kesehatan di setiap kesempatan, vaksin dioptimalkan dan jangan ditunda-tunda, selalu mengingat Allah SWT dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, serta perbanyak kebajikan terhadap sesama mahkluk Tuhan,” ujarnya. [DDHKNews]

Baca juga:

×