Info DD

KAMI Ponorogo Gelar Seminar Kemandirian BMI Purna

seminar kemandirian kami ponorogo seminar kemandirian kami ponorogo 2DDHK News, Indonesia — Keluarga Alumni Migran Indonesia (KAMI) Ponorogo bekerja sama dengan Migrant Institute (MI) Dompet Dhuafa menggelar Seminar Kemandirian Buruh Migran Indonesia (BMI) Purna di Balai Desa Karangpatihan, Balong, Ponorogo, Selasa (3/6/2014).

Seminar bertema “Bahagia di Negeri Sendiri” ini dihadiri oleh 85 peserta, terdiri dari BMI Purna atau keluarganya, perwakilan Mahasiswa IKIP PGRI, perwakilan Komunitas Semua Tentang Ponorogo (SETENPO), dan perwakilan Media Mataraman Ponorogo.

Acara yang dipandu volunteer DDHK Siti Ruliyah dan tim koordinator KAMI Kecamatan Sukorejo ini menghadirkan pembicara Dosen Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang juga Manajer KAMI Center Ponorogo, Rohmadi Edogawa, M.Pi.

Wakil Ketua KAMI, Tri Wahyuni, dalam sambutannya menjelaskan, seminar ini merupakan lanjutan Road Show Seminar bagi BMI Purna dan keluarganya. Acara serupa sebelumnya dilaksanakan di Kupuk – Bungkal, Beton – Siman, dan Joho – Dagangan – Madiun. “Dengan acara seperti ini, BMI Purna bisa saling mengenal, bersilaturahmi dan bekerja sama,” katanya.

Kepala Desa Karangpatihan, Eko Mulyadi, menyatakan  sangat senang dan memberikan apresiasi positif terhadap program KAMI Ponorogo. Ia mengharapkan acara ini mampu mengubah mindset masyarakat bahwa bekerja dan berusaha di negeri kita pun enak, asal kita sungguh-sungguh, ikhlas, dan bersyukur untuk menikmatinya. “Betapa bahagianya sama-sama bekerja di rumah, dekat dengan anak dan istri tercinta”, katanya.

Acara juga diisi testimoni dari BMI Purna yang sukses dari Karangpatihan, Sulastri. Pernah bekerja di Uni Arab Emirat, sekarang ia berhasil membuka usaha jasa angkutan material.

Pemateri seminar, Rohmadi Edogawa, memulai materinya dengan sosialisasi pengenalan KAMI, program kerja dan tujuan didirikannya. Dengan bertambahnya jumlah BMI ke luar negeri, semakin banyak pula taraf ekonomi masyarakat yang meningkat dan hal ini diikuti pula oleh masalah lain baik pra pemberangkatan, di negara tujuan maupun purna BMI. Hal inilah yang menjadikan MI DD dan para anggota KAMI tergerak hatinya untuk berkecimpung dalam Advokasi dan pemberdayaan kemandirian. “Salah satu tujuan seminar ini untuk mengubah pola pikir yang salah dan membuang gengsi,” katanya.

“Hendaknya kita bahagia dulu, baru sukses. Mari kita selalu bergerak, berusaha, bersemangat, ikhlas, bersyukur dan jangan sombong.”

Sebagai tindak lanjut seminar dibentuk tim yang terdiri dari beberapa peserta dari Karangpatihan dan dari daerah lain yang serius untuk sama-sama belajar berbisnis dan bekerja sama membangun kemandirian. (Seftyna/KAMI Ponorogo/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*

Baca juga:

×