BeritaIndonesia

Di Jawa Tengah Kesembuhan Covid-19 Rendah, Kematian Tinggi

DDHK.ORG — Provinsi Jawa Tengah, bersama Jawa Barat, tercatat sebagai daerah dengan tingkat kesembuhan (recovery rate) pasien Covid-19 yang rendah. Namun, daerah yang dipimpin oleh Gubernur Ganjar Pranowo itu, bersama Jawa Timur, memiliki tingkat kematian (fatality rate) yang tinggi, dibandingkan daerah lain di Indonesia.

Hal itu diungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pmeulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto, saat konferensi pers virtual, Jumat (8/9/2020), seperti dilansir CNN Indonesia. “Ada beberapa provinsi dengan recovery rate di bawah rata-rata nasional yaitu Jawa Tengah dan Jawa Barat, dan dua provinsi dengan case fatality rate di atas rata-rata nasional yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Berdasarkan data per 18 September 2020, jumlah pasien positif di Jawa Tengah mencapai 18.942 kasus, dengan pasien sembuh berjumlah 12.282 orang. Artinya, recovery rate Jawa Tengah per 18 September adalah 64 persen.

Sedangkan jumlah pasien meninggal dunia terkait Covid-19 di Jawa Tengah mencapai 1.203 orang. Dengan begitu, fatality rate provinsi tersebut adalah 6,3 persen.

Dari data yang sama, di Indonesia tercatat 236.519 kasus positif Covis-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 170.774 dinyatakan sembuh. Artinya, recovery rate secara nasional adalah 72 persen.

Sementara, sejumlah 9.336 dinyatakan meninggal dunia di Indonesia. Itu artinya, fatality rate secara nasional adalah 3,9 persen.

ZONABANTEN.com memberitakan, terdapat 15.925 kasus positif Covid-19 di Jawa Barat pada tanggal 18 September, dengan angka pasien sembuh sebanyak 8.938 orang. Dengan begitu, recovery rate Jawa Barat adalah 56 persen.

Di hari yang sama, Liputan6.com memberitakan jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Timur mencapai 39.993, dengan jumlah kematian 2.922 kasus. Artinya, fatality rate provinsi pimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa per hari itu adalah 7,3 persen. [DDHK News]

Baca juga:

×